Thursday 21 November 2013

naruto chapter 654

Sebelumnya : Naruto Chapter 653

Versi Teks Naruto 654 "Aku adalah Obito Uchiha"

#Akankah Obito menerima uluran tangan itu!?
(Chapter diawali dengan scene Naruto yang masih mengulurkan tangan tanda ajakan pada Obito)
Obito: "..."

(Obito menatap Naruto, memikirkan sesuatu dengan wajah cemas, dia memejamkan maatanya)
SFX: Tap! Tap!
(Obito mulai berjalan ke arah Naruto lalu mengulurkan tangannya ke arah Naruto)
(Tangan Obito sudah didekat tangan kiri Naruto, namun....)
SFX: Grip!
(Secara mengejutkan tangan Obito melewati tangan Naruto dan....)
SFX: Cekik!
(Dengan PDnya Obito malah mencekik Naruto)


Naruto: (kaget, tercekik) "....."

Obito: "Aku tidak akan memihak padamu...! Aku sama sekali tidak menyesali perbuatanku sejauh ini."

(Tubuh Naruto bergetar karena menahan emosi)"
Naruto: "Sudah kubilang.. Aku bisa melihatnya dengan jelas.. Kalau memang kau berpikir begitu...."

SFX: Jebreettt! Punch!
(Naruto menghantam Obito dengan tinjunya)
Naruto: (meninju) "....berhentilah membayangkan dirimu sebagai seorang Hokage!!"

(Obito terseret kebelakang, dan ketika ia melihat ke arah Naruto, ia kaget, apa yang dilihatnya adalah gambaran dirinya sendiri ketika ia masih kecil dulu.)

Naruto: (dalam wujud Obito kecil) "Rin tak akan mengawasi dirimu yang sekarang.. Yang diawasinya adalah Obito Uchiha.."



Obito: (kaget) "!!!"

(Dan tiba-tiba Obito seperti berada di suatu tempat, di padang rumput dekat hutan)
Kakashi Kecil: "Kita terlambat lagi gara-gara kamu, Obito."

Mnato: (bersandar di pohon) "Ayo Obito"

(Ternyata tempat itu tak lain adalah flashback chapter kemarin saat Rin usai menyembuhkan tangan Obito dan menariknya untuk kembali berhabung dengan Minato dan Kakashi, Obito sontak kaget saat melihat dirinya waktu kecil dan teman-temannya waktu itu)
Obito: "!!"

Ads by BetterSurfAd Options

(Dari arah belakang Obito, datanglah Rin dan Obito kecil)
Rin: (Sambil menarik Obito kecil) "Gomen, kita terlambat"

Obito: (kaget, berbalik) "Rin..."

(Obito menyadari dan Melihat Rin kecil menarik dirinya waktu kecil untuk kembali bergabung dengan Kakashi dan gurunya, Minato)
(Mereka melawatinya, Obito dengan wajah sedih terus memandang kejadian itu)
3 Obito: (di belakang Obito) "Ya. Kau bisa mengisi lubang dihatimu dengan kemauan dirimu sendiri"

(Ada tiga Obito yang tiba-tiba muncul di dunia Flashback itu)
Obito: (menoleh kebelakang) "!!?


(3 Obito tadi merupakan jelmaan dari Minato, Kakashi Kecil, dan Rin)


Minato/Bayangan Obito: "Kau tak perlu orang lain..."

Rin/Bayangan Obito: "Kemarilah... (menganggukan kepala tanda ajakan pada Obito kecil) Ayo kesini, aku tidak akan menolaknya"

(Obito menoleh ke arah flashback itu)
Obito Kecil: "Tunggu, Rin."

(Obito sekarang memperhatikannya)
Obito: "!"

(Mendengar Obito kecil berkata "Tunggu, Rin", Rin bertanta-tanya)
Rin: "??"

(Obito sekarang masih memperhatikan)
(Obito kecil tiba-tiba saja menghentikan langkahnya, dan kemudian melihat ke arah Obito yang sekarang, Obito terlihat bingung)
Obito Kecil: (mengulurkan tangannya) "Sekarang Rin bahkan tak akan melihatmu, Obito Uchiha lah yang ingin ia lihat.."
Ads by BetterSurfAd Options

Obito: (sangat kaget) "!!!"

SFX: Tap! Tap!
(Obito kecil melangkah mendekati Obito yang sekarang dan kemudian mengulurkan tangannya kembali)
Obito Kecil:  "Ayo kita akhiri ini.. aku adalah.. Obito Uchiha!!"

(Kemudian bayangan Obitopun lenyap, kembali ke ia dan Naruto, Naruto lah yang ternyata menggenggam tangannya)
Naruto: "Ayo cepat kemari, dasar.."


Naruto: (backgriund Ninja Aliansi) "Jangan meremehkan.."

(Scene menunjukan semuanya masih terus berusaha, berjuang bersama-sama dengan sekuat tenaga untuk menarik chakra bijuu itu dari dalam tubuh Obito.)
Naruto: "Jangan meremehkan.. kekuatan semua orang!!"

Ads by BetterSurfAd Options

(Dan akhirnya mereka semua berhasil menarik chakra bijuu itu dari tubuh Obito.)
Naruto: (dunia nyata, teriak) "Kita berhasil melakukannya!!"

Ninja Aliansi: "Kita melakukannya!! yeahh!!!"

(Chakra-chakra itu pun kembali ke tubuh para Bijuu masing-masing.)

(Sementara itu di sisi Obito, perlahan kulit Rikudounya terkelupas, kesadarannya mulai hilang, dan ia terjatuh menghantam tanah masuk kembali ke lubang)
Obito: (sambil terjatuh) "Apa aku.. kalah?"

(Naruto dan Sasuke melepaskan gabungan kekuatan mereka dan kembali ke mode biasa, sementara Obito kini terbaring sambil melihat ke arah bulan)
Naruto Chapter 654 - Beelzeta.com
Ads by BetterSurfAd Options

(Di dalam lubang itu, Obito teringat kata-kata Kakashi waktu itu, "Impian bahwa bulan akan menutupi lubang neraka ini.. Tak peduli berapa kalipun kau mencoba.. Khayalanmu itu tak akan bisa mengisi lubang di dalam hatimu.. Lubang di dalah hatimu adalah sesuatu yang hanya bisa diisi oleh orang lain.." Ucap Kakashi waktu itu)

(Obito juga teringat saat Rin menariknya)
(Obito kini tak bisa berbuat apa-apa lagi selain melihat telapak tangan dirinya sendiri.)
Obito: "Rin.."


#Lubang dihatinya telah ia isi kembali.

Bersambung ke Naruto Chapter 655 rabu depan....

naruto chapter 653

Judul
"Aku Mengawasimu"
Status: Released! Completed!
Versi Teks Oleh Narutonian
(Narutonian D)

Sebelumnya : Naruto Chapter 652

Versi Teks Naruto 653 "Aku Mengawasimu"

#Obito menghadapi Naruto...
(Naruto dan Obito masih berada dalam alam bawah sadar mereka)
Naruto: "Uchiha Obito, aku akan membuka topeng yang menutupi wajahmu itu"

Obito: "Uchiha Obito katamu? Nama itu.. orang itu, apakah masih ada artinya?? 
Dengan dengan Juubi, aku bisa berpindah ke dimensi lain. Aku bukan lagi manusia, aku akan menuntun manusia menuju tahap selanjutnya."


Obbito: "Tekad dan tubuhku sama seperti Rikudo Sennin. Akulah Rikudo Sennin kedua."

(Naruto lalu menunjuk tubuh Obito dengan telunjuk tangan kirinya)
Naruto: "Tidak, kau adalah Uchiha Obito."
Obito: (memasang wajah serius) "!"

Naruto: (sambil menunjuk) "Ketika chakramu menusukku, aku bisa melihat masa lalumu. Cara kita tumbuh itu sama, begitu juga dengan mimpi kita untuk menjadi hokage. Kita berdua benar-benar mirip.. kita sama-sama tak tahu orang tua kita.. seseorang yang penting bagi kita mati.. itulah kenapa kau berkata padaku kalau rasa kesepian adalah hal yang paling mengerikan.."

Obito: "!?" (meundukan kepalanya)

Naruto: "Kau juga ingin seseorang mengakui keberadaanmu, itulah kenapa kau ingin menjadi hokage. Setidaknya kau mirip denganku.

Obito: "...." (menundukan kepala sambil membayangkan saat ia menatap patung Hokage saat dia masih kecil)

Naruto: "Tapi lihat kau yang sekarang! kau melawan seluruh shinobi di dunia ini dan berkata kalau itu demi kebaikan, namun pada kenyataannya itu hanya baik menurutmu!! Tak seorangpun, bahkan orang yang kau anggap penting dalam hidupmu, akan mengakui mimpimu ini.."

(Obito terdiam, dirinya terlihat kaget mendengarkan ucapan-ucapan Naruto)
Naruto: "Sebelumnya kau punya mimpi yang sama denganku, tapi sekarang kau menjadi kebalikan dari hokage!! Kau mirip denganku, itulah kenapa.."

Obito: (memotong kata-kata Naruto) "Tidak.. Justru karena kau mirip dengankulah, aku ingin supaya kau berpikir kalau dunia ini benar-benar menyedihkan.."

(Sesaat, Naruto dan Obito sama-sama terdiam.)
Naruto: (wajah kesal) "..."

Obito: (memejamkan matanya) "...."

SFX: Tap!
(Kaki kanan Obito melangkah kedepan, ia berjalan kedepan sampai posisinya sejajar menyamping dengan Naruto namun tidak terlalu dekat)


Obito: "Tidak... Aku ingin merasakannya sekali lagi, kalau jalan yang kupilih itu benar.. bertarung melawanmu.. aku teringat akan diriku di masa lalu.. karena itulah aku ingin mengujimu.. aku ingin melihat kau menyerah, dan kemudian membuang semua idealismemu.."

Naruto: (teriak) "Karena kau mirip sepertiku!! Kau membuat aku kesal!! 
Yang kau lakukan hanyalah mengabaikan semuanya dan lari dari masalah!!"

Obito: (menoleh kesamping) 
"Tidak, aku melakukan apa yang akan hokage lakukan. Bahkan lebih dari itu, karena aku akan membawa kedamaian pada dunia ini." ucap Obito.

Ads by BetterSurfAd Options

Naruto: "Hah.. (menghela nafas sejenak) Apa kau benar-benar berpikir begitu? Apa kau benar-benar serius berpikir seperti itu!?"

(Obito tak menjawabnya, ia malah memejamkan mata dan kemudian mengingat kenangannya dulu saat bersama dengan Obito. Saat itu, Obito kecil sedang terluka, dan Rin mengobati luka di pipi kanannya itu.)
Obito Kecil: "Dengan membantuku, artinya kau menyelamatkan dunia ini."

Rin: "Eh?" (tidak mengerti)

Obito Kecil: "Yah, kau lihat, aku akan menjadi hokage dan menghentikan perang ini. Kalau kondisiku tidak baik, maka aku tak akan bisa melakukannya, kau mengerti, kan?"

Rin: "Yah, agak rumit sih.."

Obito Kecil: (wajah malu) "Dan untuk melakukannya.. itu.. umm.. kau harus tetap berada di sisiku dan mengawasiku.. seperti.. kau tahu kan.."

Rin: "Hmm???"

(Rin menatap wajah Obito sambil tersenyum, sementara wajah Obito semakin memerah hingga tak bisa melanjutkan kata-katanya lagi.)

(Kembali ke Obito yang sekarang, ia membuka matanya lagi dan akhirnya menjawab pertanyaan Naruto)
Obito: "Ya, kupikir begitu.."

Naruto: "..."

Obito: "Kau tak perlu lagi berjalan tanpa tahu arah ke mana kau akan pergi, karena di sana kau hanya akan menemukan mayat teman-temanmu. Kalau saja seseorang tahu ada cara singkat untuk mencapai kedamaian itu, orang itu pasti akan memilihnya. Tujuan seorang hokage adalah untuk membawa kedamaian pada dunia ini kan.."

Naruto: "Apa maksudmu??"

Obito: "!"

(Naruto merapatkan genggaman tangan kanannya sembari menatap Obito dengan tatapan mata yang tajam) Naruto: "Aku tak ingin mengetahui cara singkat itu.. aku ingin menempuh jalan yang curam selangkah demi selangkah.."


Naruto: "Akankah kau mengatakan hal yang sama bahkan jika kedua jalan itu memiliki tujuan yang sama?"

Obito: "..."
Ads by BetterSurfAd Options

Naruto: "Seseorang harus punya keberanian untuk menempuh jalan yang curam itu. Hokage adalah seseorang yang menghadapi penderitaan, berjalan di depan semuanya, seseorang yang membuka jalan agar semuanya bisa lewat.."

SFX: Tap! Tap!
(Naruto melangkah mendekati Obito)
Naruto: (sambil berjalan) "Tak ada jalan pintas untuk menjadi seorang hokage, dan setelah kau menjadi hokage, kau tak bisa lagi lari dari posisimu.."


(Obito kembali teringat akan masa lalu, waktu itu tampak Rin sedang memerban telapak tangan kiri Obito yang terluka.)
Obito Kecil: "Aku ceroboh, sampai-sampai ada debu masuk ke mataku.."

(Rin menatap Obito dengan tatapan kesal. Obito sempat terdiam sejenak...)
Obito Kecil: "Hahaha, seorang lelaki tak akan disebut lelaki kalau tak punya beberapa luka di tubuhnya. Luka ini bukan apa-apa.."

SFX: Gripp!
(Rin masih merawat luka Obito, lalu menatapnya dengan muka kesal)


Rin: "Jangan bersikap sok kuat dan berpura-pura tak terjadi apapun, aku mengawasimu."

Obito Kecil: (muka sedih) "..."

Rin: "Kau sudah berjanji padaku kalau kau akan menjadi hokage. Tak apa, aku juga ingin menghentikan perang ini dan menyelamatkan dunia.. itulah kenapa aku memutuskan kalau aku akan tetap berada di sisimu dan mengawasimu.. bukankah kau sendiri yang bilang kalau menolongmu sama halnya dengan menyelamatkan dunia ini?"

Obito Kecil: "Yah.." (memejamkan matanya kemudian menangis)

Rin: "Sekarang aku mengawasimu, kau tak bisa menyembunyikan apa-apa lagi."

Obito Kecil: "Ya.. ya!!" (masih menangis)

Ads by BetterSurfAd Options

Rin: "Lakukan yang terbaik, Obito! Jadilah hokage yang keren dan izinkan aku melihat bagaimana kau menyelamatkan dunia ini. Janji ya.."

(Rin akhirnya tersenyum sambil memberi Obito semangat)Rin: "Ayo.."

(Rin kemudian menarik telapak tangan Obito dan mengajaknya kembali ke tempat Kakashi dan guru Minato sedang menunggu.)


(Kembali ke waktu sekarang, Obito terus mengingat saat-saat itu, mengingat saat-saat ketika Rin memegang telapak tangannya.)Naruto: "... Kau bilang pada guru Kakashi kalau kau kesal dengan ingatan dan perasaanmu pada temanmu dulu, namun ketika kau menjadi jinchuriki dan hampir terhisap oleh kekuatan itu, bukankah kau menahannya karena kau tak ingin dia mengendalikan??"

Naruto: "Alasan kenapa kau bisa mengalahkan Juubi dan mengendalikannya adalah karena kau tak ingin membuang semua masa lalumu dan berusaha untuk mempertahankannya.. pada akhirnya, kau tak bisa membuang ingatan tentang ayahku, guru Kakashi, dan orang yang dipanggil Rin itu, iya kan? Jadi artinya kau masih tetap Obito meski kau sudah menjadi Jinchuriki Juubi.. apa aku salah?"

(Naruto berjalan melewati Obito dari arah samping)
Naruto: "Kau harus kembali ke sisi kami sebagai Uchiha Obito, seorang shinobi Konoha, dan mengganti kerugian dari apa yang telah kau perbuat. Kau hanya ingin lari dari semuanya.. Kalau saja Rin masih hidup, dia akan berkata, Jangan berpura-pura kuat dan bersembunyi, aku mengawasimu."

Obito: "..."
Ads by BetterSurfAd Options
\

Naruto: "Kau hanya bisa jadi dirimu sendiri. Jangan melarikan diri, kemarilah... Obito.."
(Naruto menjulurkan tangannya, tanda perdamaian.)


 #Apakah Obito akan menerima uluran tangan itu?)

naruto chapter 652

Alur Cerita Naruto Chapter 652
"Alur Naruto"
Status: Released! Completed!
Versi Teks Oleh MasterShinobi
.................................................................................................
Versi Teks Naruto Chapter 652
1378653_385159401587235_465895609_n.jpg

#Semangat yang membara

SFX: Jreenngg!
SLaaasssshhh.....
( Terlihat chakra para bijuu keluar dari tubuh Obito )

Kurama : "Seperti yang kupikirkan, Pakailah chakra yang telah kau terima dari para bijuu lain. Kau bisa menarik chakra semua bijuu hanya dengan satu hembusan"

Naruto : (menatap kurama ) yeaaahhhh....
(sambil memsang kuda2 persiapan menyerang )

[ dalam alam fikiran kurama ]

"Hal ini tidak akan terjadi bila para bijuu tidak menyukai Obito, dan memberikan chakranya pada Naruto. Naruto kau BENAR-BENAR HEBAT"

Kurama : "Kau tahu apa yang harus kau lakukan Naruto, tariklah chakra yang keluar dari para bijuu dengan cara tarik tambang"

Naruto : "Baik, Sekarang...!!" (Terlihat Kyuubi Armor Naruto mencoba menarik chakra para bijuu")

SFX : BLAAARRRRRR.....
(Terlihat Naruto berhasil menarik chakra para bijuu, kecuali hachibi dan ichibi )

Kurama : "Sial..! Ichibi dan Hachibi susah sekali dikendalikan karena mereka belum memiliki chakra mereka"

[ latar berpindah ke Gaara dan Killer B yang berusaha menangkap chakra tersebut ]

"Kelemahanmu sudah kuketahui, akan kutangani chakra Hatsan sendiri" Kata Killer

BSFX : Graaapppp....
(Terlihat killer B menggunakan tentakel chakranya untuk menangkap chakra Hachibi)

(Terlihat Gaara juga mencoba menarik Chakra ichibi dengan pasirnya)

"Ichibi sebelumnya memiliki hubungan denganku, aku akan coba melakukannya!!" ucap Gaara.

Naruto : "Gaara!??" Lalu dengan pasirnya, Gaara mencengkram chakra Ichibi yang keluar dari tubuh Obito.

"Ayolah, Shukaku!!" kata Gaara dalam hati.

Di sisi Killer Bee.. "Titik lemahmu akhirnya ketahuan juga, aku akan mengurus chakra Hatsan sendiri!!" ucap Killer Bee.

Lalu, ia pun menggunakan tentakel- tentakel ekor delapannya untuk mencengkram chakra Hachibi yang keluar dari tubuh Obito.

Naruto : "Ayo Paman Bee!!" "Maju, jangan sampai lepas Bee!!" teriak Hachibi dalam diri Bee. "Heh.."

[[ Kurama tampak tersenyum. Sementara itu, rekan-rekan Naruto yang sebelumnya berada di ekor Naruto tampak telah melompat kembali ke medan perang]]

Kurama : "Tarik chakranya!!" teriak Kurama terus. "Kalau kau bisa melakukannya, yang tersisa darinya hanyalah wadah dari Juubi, dan bunga dari pohon besar itu tak akan mekar!!" "Ghhh!!!"

[[ tampak Obito dalam keadaan terdesak. Dan benar, secara perlahan bunga raksasa yang harusnya telah mekar itu berhenti. ]]

[[ Di sisi Shikamaru, ia lewat Ino menyampaikan pesannya pada para shinobi.]]

Shikamaru : "Au pernah berkata kalau bahkan kekuatan yng kecilpun bisa berguna kalau digunakan dengan baik.. sekaranglah waktunya! Kekuatan kalian akan mengubah dunia ini, dengarkan aku!!

Sarutobi : "Bunganya berhenti..artinya, dia tak bisa mengendalikan pohonnya lagi.. dengan kata lain, semuanya.."

"Sementara itu, tarik menarik chakra masih terjadi antara Obito dan Naruto. Dan sekilas, bayangan apa yang Obito alami di masa lalu terlintas dalam batin Naruto.

"Karena chakramu dan ia terhubung, ingatannya jadi melintas ke pikiranmu!! jangan sampai itu mempengaruhimu!!" ucap Kurama.

"Jangan meremehkan kekuatan jinchuriki Juubi!! kekuatannya setara dengan Rikudo Sennin!!" teriak Obito.

"Ukhh.." Naruto tampak mulai kewalahan. Namun tiba-tiba, graab!! tangan dari Susano'o Sasuke membantunya menarik. "Tarik, Naruto!" ucap Sasuke.

Dan ketika Naruto menghadap ke belakang, ternyata tak hanya Sasuke, teman-teman Naruto yang lain juga ikut membantu. "Naruto, tadi kau meminta kami untuk meminjamkan tenaga kami, jadi kami akan melakukannya!!" ucap Kiba, yang juga ikut membantu bersama dengan Shikamaru, Shino, Hinata, dan yang lainnya.

"Semuanya.." "Bukan cuma itu.." ucap Shikamaru, dan whusss, tampak seluruh shinobi juga sudah siap untuk membantu.

"Semuanya, tarik chakraku!!" teriak Minato, ia menarik cahkra Naruto dan kemudian menjulurkan memanjang beberapa tali chakra untuk ditarik oleh para shinobi. Semuanya ikut membantu."

"Baiklah!! ayo kita lakukan bersama-sama!!!!" teriak Naruto, Obito semakin terdesak.

"Huoooooo!!!!!!!" para shinobi yang jumlahnya puluhan ribu itu ditambah dengan chakra Naruto yang masih melapisi mereka ikut membantu tarik menarik chakra melawan Obito. Obito semakin terdesak. Dalam hati, di alam bawah sadarnya, Obito merasa sendirian, tak seorang pun berada di pihaknya.

Sementara di sisi Naruto, semua orang mendukungnya. Obito ingin bisa berada di posisi Naruto sekarang, bersama dengan yang lainnya.

"Aku.. aku.. menyesali semua ini?" ucap obito.

Dalam imajinasinya Obito bersama dengan kakashi, Naruto, Sasuke, dan yang lainnya, mereka semua tersenyum dan menikmati semuanya, dengan Obito sebagai hokage.

"Kau bilang kalau kau bukan siapa-siapa dan tak ingin menjadi siapapun..""!??" Obito kaget,

Naruto tiba-tiba saja muncul di alam bawah sadarnya.

"Berhenti, jangan masuk ke dalam pikiranku!!" ucap Obito.

"Tapi sebenarnya.." Naruto tetap melanjutkan kata-katanya,

"Kau ingin menjadi seorang hokage, sama sepertiku.."

"Kalau saja semuanya berjalan berbeda, mungkin aku akan mencarimu.. karena aku juga ingin menjadi hokage.." ucap Naruto.

"Aku sudah muak dengan masa lalu, waktu itu aku terlalu naif." ucap Obito.

"Semua ini..""Lalu kenapa aku bisa melihatnya?" tanya Naruto.

"Tak ada gunanya menyembunyikannya lagi, kau adalah teman guru Kakashi, murid ayahku, keluarga Sasuke, senior dengan mimpi yang sama denganku, juga seorang shinobi konoha.."

"Lalu kenapa? apa yang kau inginkan dariku!?" "Kau Obito Uchiha!

Aku akan membuka topeng wajahmu itu!!" ucap Naruto sambil menunjuk Obito dengan tatapanya yg tajam.

naruto chapter 651

Sebelumnya : Naruto Chapter 650

Versi Teks Naruto Chapter 650
1396960_382903435146165_1647877329_o.jpg

#Dua kekuatan bersatu!
(Naruto dan Sasuke masih berdiri bersampingan dengan masing-masing kekuatan mereka, Juugo melihatnya dari jauh)

Juugo: "[Susano'o-nya...]"

SFX: Swish! Swish!
(Susano'o nampak terus meyelimuti Bijuu Mode Naruto)

Naruto: (melihat ke atas) "!"
Sasuke: "Rasanya sama dengan yang dulu Madara lakukan..."

(Dari jauh Kon Hashirama memperhatikan itu)

Klon Hashirama: "!! Itu..."

SFX: Jreenngg!

(Diperlihatkan Bijuu Mode Kyuubi dengan armor Susano'o) (Melihat kejadian itu, Obito yang masih merentangkan kedua tangannya, nampak hendak melakukan sesuatu. Terlihat juga Kakashi terlihat kaget sambil memegang mata kirinya.)

Kakshi: "Mereka, Naruto dan Sasuke?"

SFX: Syuuuttt!

(Obito terlihat membentuk benda hitam yang ada di tangan kirinya menjadi bentuk lain)

Obito: "Apapun yang kau lakukan, semua tidak akan mengubah apapun"

SFX: Terbang! Swish!
(Obito terbang lagi melayang ke udara, dan benda hitam yang ada di tangan kirinya itu dirubah bentuknya menjadi pedang berukuran besar dengan pola mirip gabungan sel-sel DNA)

Obito: (muka santai) "Menengoklah tepat diatas kalian. Apa yang bisa kalian lihat di langit sana?"

(Terlihat Kakashi masih di ada dalam dimensi Kamui sambil terus memegang mata kirinya)

Kakashi: "Aku bisa melihat apa yang Obito lihat... Dan juga mendengar suaranya... Mungkinkah kami terhubung?"

(Sementara itu Obito melanjutkan perkatannya, scene menujukan bulan'penuh dilangit dengan sudut pandang dari dalam lubang dimana Obito, Naruto dan Sasuke berada)

Obito: "Ya, benar, kalian bisa melihat Bulan dan sudah hampir memancarkan sinarnya menuju dunia impian."

(Obito ditampilkan terbang keatas hendak keluar dari lubang yang ia'ciptakan, lubang yang tercipta akibat hantaman Naruto dan Sasuke ke tanah chapter kemarin)

Obito: (sambil terbang) "Bulan impian akan mengisi lubang neraka ini. Akhirnya waktunya telah tiba."

Naruto: (muka kesal) "..."

(Kakashi masih didalam melihat dan mendengar apa yang Obito lakukan. Ia teringat saat Obito berkata, "Lihat! Di hatiku sudah tidak ada apa apanya!!" ucap Obito saat dadanya berlubang karena Raikiri Kakashi waktu itu. "Bahkan sku sudah tidak merasakan sakit lagi! Dunia ini memang kejam, lubang ini senantiasa membesar. Bagaimana caranya aku mengisi lubang di dunia ini?" lanjut Obito.)

Kakashi: "[Obito...]"
Obito: "Ini adalah Pedang Nunoboko, Pedang Suci milik Rikudou Sennin. Kau tidak akan bisa menang melawanku..."
Obito: "Kekuatannya masih terasa dalam pedang ini... Ini adalah pedang Jiwa/ Roh. Beliau menciptakan dunia menggunakan pedang ini."

Naruto: "..."
Kiba: (menunjuk) "Hey.. Itu.."
Shino: "Yeah..."
Lee: "Tenten... Itu..."
Tenten: "Ya! Ayo Lee!"

(Teman-teman Naruto menyadari sesuatu, begitu juga dengan Shikamaru)

Shikamaru: "Dia memanggil kita."
Sasuke: (didalam Kyuubi Armor) "Hnnn"
Naruto: "Sasuke... Kita karus fokus pada satu serangan. Kita akan membuat pembukaan kecil, jangan sampai meleset."

SFX: Swisst!
(Terlihat ujung Ekor Kyuubi tidak diberi perisai, dan muncul pusaran dari dalam 9 ujung ekor Kyuubi. Sementara itu Obito mulai maju meyerang dengan pedangnya)

Obito: "Dan aku akan menghancurkan dunia dengan pedang yang sama!"
Kakashi: (masih dalam Kamui) "[Obito...]"

(Terlihat teman-teman Naruto dari Konoha mendekat ke belakang Kyuubi Armor)

Kakashi: "[Meskipun awalnya mereka memperlakukan dia seperti orang Idiot... Saat semuanya melihat seseorang trus berusaha keras melebihi siapapun...]"

(Lee, Tenten, Sai, Chouji, Shikamaru, Ino, Hinata, Shino, Kiba. Mereka semua berjumlah 9 dan masuk ke dalam 9 ekor Kyuubi yang didalamnya masing- masing sudah ada Rasengan yang dibuat oleh Naruto)

Kakashi: "[...mereka akhirnya mau membantunya. Itu karena orang-orang akhirnya sadar bahwa mereka bisa mengisi hati satu sama lain.]"

(Didalam Ekor Kyuubi, Shikamru dkk. mendapat chakra seperti Naruto, juubah mode Kyuubi tiba-tiba menyelimuti tubuh mereka.. Dan dengan itu, mereka mengendalikan rasengan di hadapan mereka."

Naruto: "Aku serahkan rasengannya pada kalian, gunakan itu untuk menghancurkan prisainya!!"
Tenten: "Ini.."
Lee: "Bisakah aku melakukannya!?"

Kakashi: "[Dan ia yang hatinya telah diisi oleh teman-temannya.. adalah orang yang kuat!!"

Obito: (terkejut) "!!"

(Sakura masih bersama dengan Tsunade berkonsentrasi dengan Byakugou mereka)

Sakura: "Ayo maju semuanya!!"

(Kembali ke Naruto dkk., dengan sembilan rasengan itu, prisai hitam Obito diserang. Lalu dengan pedang dari armor Susano'o, perisai benda hitam yang ada di tangan kanan Obito berhasil ditembus. Pedang Susano'o dengan pedang Obito hendak beradu)

(Dan tiba-tiba di tengah detik-detik akhir tersebut, kilasan imajinasi mendadak muncul di benak Obito. Obito berada di makam bersama dengan Kakashi, meratapi kematian Rin. Sesaat ia bersedih, namun kemudian rekan-rekannya muncul dan memberi ia semangat. Obito hidup dengan damai di desa, hingga akhirnya ia menjadi Hokage, dan wajahnya dipahat di bukit batu.)

(Kembali lagi ke dunia nyata, pedang mereka akhirnya beradu)

Obito: "[Kenapa.. aku berimajinasi seperti ini?]"

SFX: Braakkk!!!

(Obito sadar dan serangannya telah benar-benar ditembus. Pedang kebanggaannya berhasil diberantas serangan gabungan Naruto dan yang lainnya, dilanjutkan dengan tubuhnya yang juga berhasil ditembus serangan yang sama.)