Thursday 21 November 2013

naruto chapter 653

Judul
"Aku Mengawasimu"
Status: Released! Completed!
Versi Teks Oleh Narutonian
(Narutonian D)

Sebelumnya : Naruto Chapter 652

Versi Teks Naruto 653 "Aku Mengawasimu"

#Obito menghadapi Naruto...
(Naruto dan Obito masih berada dalam alam bawah sadar mereka)
Naruto: "Uchiha Obito, aku akan membuka topeng yang menutupi wajahmu itu"

Obito: "Uchiha Obito katamu? Nama itu.. orang itu, apakah masih ada artinya?? 
Dengan dengan Juubi, aku bisa berpindah ke dimensi lain. Aku bukan lagi manusia, aku akan menuntun manusia menuju tahap selanjutnya."


Obbito: "Tekad dan tubuhku sama seperti Rikudo Sennin. Akulah Rikudo Sennin kedua."

(Naruto lalu menunjuk tubuh Obito dengan telunjuk tangan kirinya)
Naruto: "Tidak, kau adalah Uchiha Obito."
Obito: (memasang wajah serius) "!"

Naruto: (sambil menunjuk) "Ketika chakramu menusukku, aku bisa melihat masa lalumu. Cara kita tumbuh itu sama, begitu juga dengan mimpi kita untuk menjadi hokage. Kita berdua benar-benar mirip.. kita sama-sama tak tahu orang tua kita.. seseorang yang penting bagi kita mati.. itulah kenapa kau berkata padaku kalau rasa kesepian adalah hal yang paling mengerikan.."

Obito: "!?" (meundukan kepalanya)

Naruto: "Kau juga ingin seseorang mengakui keberadaanmu, itulah kenapa kau ingin menjadi hokage. Setidaknya kau mirip denganku.

Obito: "...." (menundukan kepala sambil membayangkan saat ia menatap patung Hokage saat dia masih kecil)

Naruto: "Tapi lihat kau yang sekarang! kau melawan seluruh shinobi di dunia ini dan berkata kalau itu demi kebaikan, namun pada kenyataannya itu hanya baik menurutmu!! Tak seorangpun, bahkan orang yang kau anggap penting dalam hidupmu, akan mengakui mimpimu ini.."

(Obito terdiam, dirinya terlihat kaget mendengarkan ucapan-ucapan Naruto)
Naruto: "Sebelumnya kau punya mimpi yang sama denganku, tapi sekarang kau menjadi kebalikan dari hokage!! Kau mirip denganku, itulah kenapa.."

Obito: (memotong kata-kata Naruto) "Tidak.. Justru karena kau mirip dengankulah, aku ingin supaya kau berpikir kalau dunia ini benar-benar menyedihkan.."

(Sesaat, Naruto dan Obito sama-sama terdiam.)
Naruto: (wajah kesal) "..."

Obito: (memejamkan matanya) "...."

SFX: Tap!
(Kaki kanan Obito melangkah kedepan, ia berjalan kedepan sampai posisinya sejajar menyamping dengan Naruto namun tidak terlalu dekat)


Obito: "Tidak... Aku ingin merasakannya sekali lagi, kalau jalan yang kupilih itu benar.. bertarung melawanmu.. aku teringat akan diriku di masa lalu.. karena itulah aku ingin mengujimu.. aku ingin melihat kau menyerah, dan kemudian membuang semua idealismemu.."

Naruto: (teriak) "Karena kau mirip sepertiku!! Kau membuat aku kesal!! 
Yang kau lakukan hanyalah mengabaikan semuanya dan lari dari masalah!!"

Obito: (menoleh kesamping) 
"Tidak, aku melakukan apa yang akan hokage lakukan. Bahkan lebih dari itu, karena aku akan membawa kedamaian pada dunia ini." ucap Obito.

Ads by BetterSurfAd Options

Naruto: "Hah.. (menghela nafas sejenak) Apa kau benar-benar berpikir begitu? Apa kau benar-benar serius berpikir seperti itu!?"

(Obito tak menjawabnya, ia malah memejamkan mata dan kemudian mengingat kenangannya dulu saat bersama dengan Obito. Saat itu, Obito kecil sedang terluka, dan Rin mengobati luka di pipi kanannya itu.)
Obito Kecil: "Dengan membantuku, artinya kau menyelamatkan dunia ini."

Rin: "Eh?" (tidak mengerti)

Obito Kecil: "Yah, kau lihat, aku akan menjadi hokage dan menghentikan perang ini. Kalau kondisiku tidak baik, maka aku tak akan bisa melakukannya, kau mengerti, kan?"

Rin: "Yah, agak rumit sih.."

Obito Kecil: (wajah malu) "Dan untuk melakukannya.. itu.. umm.. kau harus tetap berada di sisiku dan mengawasiku.. seperti.. kau tahu kan.."

Rin: "Hmm???"

(Rin menatap wajah Obito sambil tersenyum, sementara wajah Obito semakin memerah hingga tak bisa melanjutkan kata-katanya lagi.)

(Kembali ke Obito yang sekarang, ia membuka matanya lagi dan akhirnya menjawab pertanyaan Naruto)
Obito: "Ya, kupikir begitu.."

Naruto: "..."

Obito: "Kau tak perlu lagi berjalan tanpa tahu arah ke mana kau akan pergi, karena di sana kau hanya akan menemukan mayat teman-temanmu. Kalau saja seseorang tahu ada cara singkat untuk mencapai kedamaian itu, orang itu pasti akan memilihnya. Tujuan seorang hokage adalah untuk membawa kedamaian pada dunia ini kan.."

Naruto: "Apa maksudmu??"

Obito: "!"

(Naruto merapatkan genggaman tangan kanannya sembari menatap Obito dengan tatapan mata yang tajam) Naruto: "Aku tak ingin mengetahui cara singkat itu.. aku ingin menempuh jalan yang curam selangkah demi selangkah.."


Naruto: "Akankah kau mengatakan hal yang sama bahkan jika kedua jalan itu memiliki tujuan yang sama?"

Obito: "..."
Ads by BetterSurfAd Options

Naruto: "Seseorang harus punya keberanian untuk menempuh jalan yang curam itu. Hokage adalah seseorang yang menghadapi penderitaan, berjalan di depan semuanya, seseorang yang membuka jalan agar semuanya bisa lewat.."

SFX: Tap! Tap!
(Naruto melangkah mendekati Obito)
Naruto: (sambil berjalan) "Tak ada jalan pintas untuk menjadi seorang hokage, dan setelah kau menjadi hokage, kau tak bisa lagi lari dari posisimu.."


(Obito kembali teringat akan masa lalu, waktu itu tampak Rin sedang memerban telapak tangan kiri Obito yang terluka.)
Obito Kecil: "Aku ceroboh, sampai-sampai ada debu masuk ke mataku.."

(Rin menatap Obito dengan tatapan kesal. Obito sempat terdiam sejenak...)
Obito Kecil: "Hahaha, seorang lelaki tak akan disebut lelaki kalau tak punya beberapa luka di tubuhnya. Luka ini bukan apa-apa.."

SFX: Gripp!
(Rin masih merawat luka Obito, lalu menatapnya dengan muka kesal)


Rin: "Jangan bersikap sok kuat dan berpura-pura tak terjadi apapun, aku mengawasimu."

Obito Kecil: (muka sedih) "..."

Rin: "Kau sudah berjanji padaku kalau kau akan menjadi hokage. Tak apa, aku juga ingin menghentikan perang ini dan menyelamatkan dunia.. itulah kenapa aku memutuskan kalau aku akan tetap berada di sisimu dan mengawasimu.. bukankah kau sendiri yang bilang kalau menolongmu sama halnya dengan menyelamatkan dunia ini?"

Obito Kecil: "Yah.." (memejamkan matanya kemudian menangis)

Rin: "Sekarang aku mengawasimu, kau tak bisa menyembunyikan apa-apa lagi."

Obito Kecil: "Ya.. ya!!" (masih menangis)

Ads by BetterSurfAd Options

Rin: "Lakukan yang terbaik, Obito! Jadilah hokage yang keren dan izinkan aku melihat bagaimana kau menyelamatkan dunia ini. Janji ya.."

(Rin akhirnya tersenyum sambil memberi Obito semangat)Rin: "Ayo.."

(Rin kemudian menarik telapak tangan Obito dan mengajaknya kembali ke tempat Kakashi dan guru Minato sedang menunggu.)


(Kembali ke waktu sekarang, Obito terus mengingat saat-saat itu, mengingat saat-saat ketika Rin memegang telapak tangannya.)Naruto: "... Kau bilang pada guru Kakashi kalau kau kesal dengan ingatan dan perasaanmu pada temanmu dulu, namun ketika kau menjadi jinchuriki dan hampir terhisap oleh kekuatan itu, bukankah kau menahannya karena kau tak ingin dia mengendalikan??"

Naruto: "Alasan kenapa kau bisa mengalahkan Juubi dan mengendalikannya adalah karena kau tak ingin membuang semua masa lalumu dan berusaha untuk mempertahankannya.. pada akhirnya, kau tak bisa membuang ingatan tentang ayahku, guru Kakashi, dan orang yang dipanggil Rin itu, iya kan? Jadi artinya kau masih tetap Obito meski kau sudah menjadi Jinchuriki Juubi.. apa aku salah?"

(Naruto berjalan melewati Obito dari arah samping)
Naruto: "Kau harus kembali ke sisi kami sebagai Uchiha Obito, seorang shinobi Konoha, dan mengganti kerugian dari apa yang telah kau perbuat. Kau hanya ingin lari dari semuanya.. Kalau saja Rin masih hidup, dia akan berkata, Jangan berpura-pura kuat dan bersembunyi, aku mengawasimu."

Obito: "..."
Ads by BetterSurfAd Options
\

Naruto: "Kau hanya bisa jadi dirimu sendiri. Jangan melarikan diri, kemarilah... Obito.."
(Naruto menjulurkan tangannya, tanda perdamaian.)


 #Apakah Obito akan menerima uluran tangan itu?)

naruto chapter 652

Alur Cerita Naruto Chapter 652
"Alur Naruto"
Status: Released! Completed!
Versi Teks Oleh MasterShinobi
.................................................................................................
Versi Teks Naruto Chapter 652
1378653_385159401587235_465895609_n.jpg

#Semangat yang membara

SFX: Jreenngg!
SLaaasssshhh.....
( Terlihat chakra para bijuu keluar dari tubuh Obito )

Kurama : "Seperti yang kupikirkan, Pakailah chakra yang telah kau terima dari para bijuu lain. Kau bisa menarik chakra semua bijuu hanya dengan satu hembusan"

Naruto : (menatap kurama ) yeaaahhhh....
(sambil memsang kuda2 persiapan menyerang )

[ dalam alam fikiran kurama ]

"Hal ini tidak akan terjadi bila para bijuu tidak menyukai Obito, dan memberikan chakranya pada Naruto. Naruto kau BENAR-BENAR HEBAT"

Kurama : "Kau tahu apa yang harus kau lakukan Naruto, tariklah chakra yang keluar dari para bijuu dengan cara tarik tambang"

Naruto : "Baik, Sekarang...!!" (Terlihat Kyuubi Armor Naruto mencoba menarik chakra para bijuu")

SFX : BLAAARRRRRR.....
(Terlihat Naruto berhasil menarik chakra para bijuu, kecuali hachibi dan ichibi )

Kurama : "Sial..! Ichibi dan Hachibi susah sekali dikendalikan karena mereka belum memiliki chakra mereka"

[ latar berpindah ke Gaara dan Killer B yang berusaha menangkap chakra tersebut ]

"Kelemahanmu sudah kuketahui, akan kutangani chakra Hatsan sendiri" Kata Killer

BSFX : Graaapppp....
(Terlihat killer B menggunakan tentakel chakranya untuk menangkap chakra Hachibi)

(Terlihat Gaara juga mencoba menarik Chakra ichibi dengan pasirnya)

"Ichibi sebelumnya memiliki hubungan denganku, aku akan coba melakukannya!!" ucap Gaara.

Naruto : "Gaara!??" Lalu dengan pasirnya, Gaara mencengkram chakra Ichibi yang keluar dari tubuh Obito.

"Ayolah, Shukaku!!" kata Gaara dalam hati.

Di sisi Killer Bee.. "Titik lemahmu akhirnya ketahuan juga, aku akan mengurus chakra Hatsan sendiri!!" ucap Killer Bee.

Lalu, ia pun menggunakan tentakel- tentakel ekor delapannya untuk mencengkram chakra Hachibi yang keluar dari tubuh Obito.

Naruto : "Ayo Paman Bee!!" "Maju, jangan sampai lepas Bee!!" teriak Hachibi dalam diri Bee. "Heh.."

[[ Kurama tampak tersenyum. Sementara itu, rekan-rekan Naruto yang sebelumnya berada di ekor Naruto tampak telah melompat kembali ke medan perang]]

Kurama : "Tarik chakranya!!" teriak Kurama terus. "Kalau kau bisa melakukannya, yang tersisa darinya hanyalah wadah dari Juubi, dan bunga dari pohon besar itu tak akan mekar!!" "Ghhh!!!"

[[ tampak Obito dalam keadaan terdesak. Dan benar, secara perlahan bunga raksasa yang harusnya telah mekar itu berhenti. ]]

[[ Di sisi Shikamaru, ia lewat Ino menyampaikan pesannya pada para shinobi.]]

Shikamaru : "Au pernah berkata kalau bahkan kekuatan yng kecilpun bisa berguna kalau digunakan dengan baik.. sekaranglah waktunya! Kekuatan kalian akan mengubah dunia ini, dengarkan aku!!

Sarutobi : "Bunganya berhenti..artinya, dia tak bisa mengendalikan pohonnya lagi.. dengan kata lain, semuanya.."

"Sementara itu, tarik menarik chakra masih terjadi antara Obito dan Naruto. Dan sekilas, bayangan apa yang Obito alami di masa lalu terlintas dalam batin Naruto.

"Karena chakramu dan ia terhubung, ingatannya jadi melintas ke pikiranmu!! jangan sampai itu mempengaruhimu!!" ucap Kurama.

"Jangan meremehkan kekuatan jinchuriki Juubi!! kekuatannya setara dengan Rikudo Sennin!!" teriak Obito.

"Ukhh.." Naruto tampak mulai kewalahan. Namun tiba-tiba, graab!! tangan dari Susano'o Sasuke membantunya menarik. "Tarik, Naruto!" ucap Sasuke.

Dan ketika Naruto menghadap ke belakang, ternyata tak hanya Sasuke, teman-teman Naruto yang lain juga ikut membantu. "Naruto, tadi kau meminta kami untuk meminjamkan tenaga kami, jadi kami akan melakukannya!!" ucap Kiba, yang juga ikut membantu bersama dengan Shikamaru, Shino, Hinata, dan yang lainnya.

"Semuanya.." "Bukan cuma itu.." ucap Shikamaru, dan whusss, tampak seluruh shinobi juga sudah siap untuk membantu.

"Semuanya, tarik chakraku!!" teriak Minato, ia menarik cahkra Naruto dan kemudian menjulurkan memanjang beberapa tali chakra untuk ditarik oleh para shinobi. Semuanya ikut membantu."

"Baiklah!! ayo kita lakukan bersama-sama!!!!" teriak Naruto, Obito semakin terdesak.

"Huoooooo!!!!!!!" para shinobi yang jumlahnya puluhan ribu itu ditambah dengan chakra Naruto yang masih melapisi mereka ikut membantu tarik menarik chakra melawan Obito. Obito semakin terdesak. Dalam hati, di alam bawah sadarnya, Obito merasa sendirian, tak seorang pun berada di pihaknya.

Sementara di sisi Naruto, semua orang mendukungnya. Obito ingin bisa berada di posisi Naruto sekarang, bersama dengan yang lainnya.

"Aku.. aku.. menyesali semua ini?" ucap obito.

Dalam imajinasinya Obito bersama dengan kakashi, Naruto, Sasuke, dan yang lainnya, mereka semua tersenyum dan menikmati semuanya, dengan Obito sebagai hokage.

"Kau bilang kalau kau bukan siapa-siapa dan tak ingin menjadi siapapun..""!??" Obito kaget,

Naruto tiba-tiba saja muncul di alam bawah sadarnya.

"Berhenti, jangan masuk ke dalam pikiranku!!" ucap Obito.

"Tapi sebenarnya.." Naruto tetap melanjutkan kata-katanya,

"Kau ingin menjadi seorang hokage, sama sepertiku.."

"Kalau saja semuanya berjalan berbeda, mungkin aku akan mencarimu.. karena aku juga ingin menjadi hokage.." ucap Naruto.

"Aku sudah muak dengan masa lalu, waktu itu aku terlalu naif." ucap Obito.

"Semua ini..""Lalu kenapa aku bisa melihatnya?" tanya Naruto.

"Tak ada gunanya menyembunyikannya lagi, kau adalah teman guru Kakashi, murid ayahku, keluarga Sasuke, senior dengan mimpi yang sama denganku, juga seorang shinobi konoha.."

"Lalu kenapa? apa yang kau inginkan dariku!?" "Kau Obito Uchiha!

Aku akan membuka topeng wajahmu itu!!" ucap Naruto sambil menunjuk Obito dengan tatapanya yg tajam.

naruto chapter 651

Sebelumnya : Naruto Chapter 650

Versi Teks Naruto Chapter 650
1396960_382903435146165_1647877329_o.jpg

#Dua kekuatan bersatu!
(Naruto dan Sasuke masih berdiri bersampingan dengan masing-masing kekuatan mereka, Juugo melihatnya dari jauh)

Juugo: "[Susano'o-nya...]"

SFX: Swish! Swish!
(Susano'o nampak terus meyelimuti Bijuu Mode Naruto)

Naruto: (melihat ke atas) "!"
Sasuke: "Rasanya sama dengan yang dulu Madara lakukan..."

(Dari jauh Kon Hashirama memperhatikan itu)

Klon Hashirama: "!! Itu..."

SFX: Jreenngg!

(Diperlihatkan Bijuu Mode Kyuubi dengan armor Susano'o) (Melihat kejadian itu, Obito yang masih merentangkan kedua tangannya, nampak hendak melakukan sesuatu. Terlihat juga Kakashi terlihat kaget sambil memegang mata kirinya.)

Kakshi: "Mereka, Naruto dan Sasuke?"

SFX: Syuuuttt!

(Obito terlihat membentuk benda hitam yang ada di tangan kirinya menjadi bentuk lain)

Obito: "Apapun yang kau lakukan, semua tidak akan mengubah apapun"

SFX: Terbang! Swish!
(Obito terbang lagi melayang ke udara, dan benda hitam yang ada di tangan kirinya itu dirubah bentuknya menjadi pedang berukuran besar dengan pola mirip gabungan sel-sel DNA)

Obito: (muka santai) "Menengoklah tepat diatas kalian. Apa yang bisa kalian lihat di langit sana?"

(Terlihat Kakashi masih di ada dalam dimensi Kamui sambil terus memegang mata kirinya)

Kakashi: "Aku bisa melihat apa yang Obito lihat... Dan juga mendengar suaranya... Mungkinkah kami terhubung?"

(Sementara itu Obito melanjutkan perkatannya, scene menujukan bulan'penuh dilangit dengan sudut pandang dari dalam lubang dimana Obito, Naruto dan Sasuke berada)

Obito: "Ya, benar, kalian bisa melihat Bulan dan sudah hampir memancarkan sinarnya menuju dunia impian."

(Obito ditampilkan terbang keatas hendak keluar dari lubang yang ia'ciptakan, lubang yang tercipta akibat hantaman Naruto dan Sasuke ke tanah chapter kemarin)

Obito: (sambil terbang) "Bulan impian akan mengisi lubang neraka ini. Akhirnya waktunya telah tiba."

Naruto: (muka kesal) "..."

(Kakashi masih didalam melihat dan mendengar apa yang Obito lakukan. Ia teringat saat Obito berkata, "Lihat! Di hatiku sudah tidak ada apa apanya!!" ucap Obito saat dadanya berlubang karena Raikiri Kakashi waktu itu. "Bahkan sku sudah tidak merasakan sakit lagi! Dunia ini memang kejam, lubang ini senantiasa membesar. Bagaimana caranya aku mengisi lubang di dunia ini?" lanjut Obito.)

Kakashi: "[Obito...]"
Obito: "Ini adalah Pedang Nunoboko, Pedang Suci milik Rikudou Sennin. Kau tidak akan bisa menang melawanku..."
Obito: "Kekuatannya masih terasa dalam pedang ini... Ini adalah pedang Jiwa/ Roh. Beliau menciptakan dunia menggunakan pedang ini."

Naruto: "..."
Kiba: (menunjuk) "Hey.. Itu.."
Shino: "Yeah..."
Lee: "Tenten... Itu..."
Tenten: "Ya! Ayo Lee!"

(Teman-teman Naruto menyadari sesuatu, begitu juga dengan Shikamaru)

Shikamaru: "Dia memanggil kita."
Sasuke: (didalam Kyuubi Armor) "Hnnn"
Naruto: "Sasuke... Kita karus fokus pada satu serangan. Kita akan membuat pembukaan kecil, jangan sampai meleset."

SFX: Swisst!
(Terlihat ujung Ekor Kyuubi tidak diberi perisai, dan muncul pusaran dari dalam 9 ujung ekor Kyuubi. Sementara itu Obito mulai maju meyerang dengan pedangnya)

Obito: "Dan aku akan menghancurkan dunia dengan pedang yang sama!"
Kakashi: (masih dalam Kamui) "[Obito...]"

(Terlihat teman-teman Naruto dari Konoha mendekat ke belakang Kyuubi Armor)

Kakashi: "[Meskipun awalnya mereka memperlakukan dia seperti orang Idiot... Saat semuanya melihat seseorang trus berusaha keras melebihi siapapun...]"

(Lee, Tenten, Sai, Chouji, Shikamaru, Ino, Hinata, Shino, Kiba. Mereka semua berjumlah 9 dan masuk ke dalam 9 ekor Kyuubi yang didalamnya masing- masing sudah ada Rasengan yang dibuat oleh Naruto)

Kakashi: "[...mereka akhirnya mau membantunya. Itu karena orang-orang akhirnya sadar bahwa mereka bisa mengisi hati satu sama lain.]"

(Didalam Ekor Kyuubi, Shikamru dkk. mendapat chakra seperti Naruto, juubah mode Kyuubi tiba-tiba menyelimuti tubuh mereka.. Dan dengan itu, mereka mengendalikan rasengan di hadapan mereka."

Naruto: "Aku serahkan rasengannya pada kalian, gunakan itu untuk menghancurkan prisainya!!"
Tenten: "Ini.."
Lee: "Bisakah aku melakukannya!?"

Kakashi: "[Dan ia yang hatinya telah diisi oleh teman-temannya.. adalah orang yang kuat!!"

Obito: (terkejut) "!!"

(Sakura masih bersama dengan Tsunade berkonsentrasi dengan Byakugou mereka)

Sakura: "Ayo maju semuanya!!"

(Kembali ke Naruto dkk., dengan sembilan rasengan itu, prisai hitam Obito diserang. Lalu dengan pedang dari armor Susano'o, perisai benda hitam yang ada di tangan kanan Obito berhasil ditembus. Pedang Susano'o dengan pedang Obito hendak beradu)

(Dan tiba-tiba di tengah detik-detik akhir tersebut, kilasan imajinasi mendadak muncul di benak Obito. Obito berada di makam bersama dengan Kakashi, meratapi kematian Rin. Sesaat ia bersedih, namun kemudian rekan-rekannya muncul dan memberi ia semangat. Obito hidup dengan damai di desa, hingga akhirnya ia menjadi Hokage, dan wajahnya dipahat di bukit batu.)

(Kembali lagi ke dunia nyata, pedang mereka akhirnya beradu)

Obito: "[Kenapa.. aku berimajinasi seperti ini?]"

SFX: Braakkk!!!

(Obito sadar dan serangannya telah benar-benar ditembus. Pedang kebanggaannya berhasil diberantas serangan gabungan Naruto dan yang lainnya, dilanjutkan dengan tubuhnya yang juga berhasil ditembus serangan yang sama.)

Thursday 17 October 2013

naruto chapter 650

Klon Hashirama: "[Masa lalu telah masuk kedalam setiap jiwa Shinobi. Uzumaki Naruto, sekarang kau telah menyatukan semuanya. Kehidupanmu mungki jaug dari kata sempurna. Tapi itulah yang membentuk dirimu yang sekarang. Kau Akan menjadi conoh dan teladan untuk semua oran agar menempatakan harapan dan impian kepada diri dan jiwa masing-masing Shinobi.]"

Klon Hashirama: "[Dan dengan seluruh kekuatan kekuatan mereka.] Mari kita kejar harapan dan impian kita! Ayo maju!!"

Versi Teks Naruto Chapter 650

Ninja 1: (mengangkat tangannya) "Jangan takut!!! Ayo majuuu!!"

(Chapter diawali dengan Ninja aliansi dengan semangat yang menggebu-gebu untuk meju menyerang. Mereka dipimpin oleh ke-5 Kage. Ya, terlihat Gaara, Mei, A dan Bee, Oonoki Tsunade, mereka memimpin pasukannya masing-masing untuk maju menyerang Shinju.)


Klon Hashirama: (memimpin pasukannya sendiri) "Ayo tebang pohon itu!!!!"

SFX: Slash!
(Tak mau ketinggalan, Mifune bersama pendekar pedang bawahannya langsung beraksi, mereka menebangi akar-akar Shinju)
Mifune: (memegang pedangnya) "Samurai juga tak mau ketinggalan!!"

(Scene berpindah ke tempat Tobirama dan Minato)
Tobirama: (disebelah Minato) "Yondaime, biarkan aku memanfaatkan koneksi chakra antara kamu dan Naruto. Aku tak bisa melakukan semuanya sekaligus sepertimu, tapi aku akan membantu semua ninja dengan Shunshin no Jutsu milikku."

(Terlihat juga Hiruzen, Oro, Karin dan Suigetsu didekat mereka)
Hiruzen: (moleh ke Oro) "Orochimaru, apa kau cuma mau menonton?"

Orochimaru: "Aku tak tertarik dengan perang ini"

Hiruzen: "...."

Orochimaru: "Tapi meski begitu... mengenai rencana dan mimpi Obito itu, kalau itu terjadi berarti semua percobaanku akan gagal... Aku tak bisa terima itu."

Hiruzen: "Kalau begitu... Bantulah kami..."

SFX: Swooosshh!!
(Muncul sebuah akar yang hendak menusuk mengarah ke Hiruzen)

Orochimaru: "Baiklah... Mari kita kenang masa lalu saat...."

SFX: Syyuuuuuttt!
(Akar besar itu ditahannya oleh Orochimaru menggunakan tangan ularnya)


Suigetsu: "Uwwaahhhh!!"

SFX: Loncat!! Brraakkk!!!
(Hiruzen melompat, akar yang panjang tadi langsung di potongnya menggunakan tongkatnya)

Orochimaru: "...saat aku masih menjadi muridmu."

(Melihat hal itu, Obito nampaknya tak mau hanya bertahan)
Obito: "[Mungkin aku harus mencobanya menjadi bentuk penyerangan]"

Ninja Aliansi: "??!!!"

(Akar-akar yang muncul itu bertransformasi menjadi bentuk Naga, sekarang tak hanya bisa menyerap chakra, nampaknya akr itu bisa melukai)


SFX: Braakkk!!!
(Akar Naga itu menyerang dua orang Ninja, saat naga itu menghantam mereka tiba-tiba secara tidak sadar mereka berpindah ke tempat didekat Kunai Khas Minato yang tertancap di tanah)
2 Ninja: "!???"


(Ternayata itu adalah ulah Tobirama yang memindahkan mereka menggunakan Shunshin no Jutsu, seperti yang dikatakan sebelumnya dia bisa melakukannya dengan koneksi chakra antara Minato dan Naruto)
Tobirama: (bicara melalui Shintenshin) "Aku akan mengurus yang sedang dalam keadaan bahaya dengan Shunshin no Jutsu milikku. Jangan ragu, maju terus!!"

(Scene kembali berganti, kini terlihat Sakura bersebelahan dengan Tsunade yang sedang dalam mode Byakugou hendak mengeluarkan Jutsunya)


Tsunade: (mengoleskan darah di telapak tangannya) "Jika kita menggunakan Byakugou bersama-sama... Kemungkinan kita bisa mensumon *sepersepuluh dari ukuran Katsuyu besar dari hutan Shikkotsu! Hanya dengan berdiri diatas- nya (Katsuyu), maka mereka akan bisa disembuhkan dengan kata lain kita buat Katsuyu menjadi area penyembuhan.  Ayo Sakura, ayo kita buat Katsuyu menjadi pijakan Aliansi!" (*Koreksi)

Sakura: "Baik!!"

Tsunade/Sakura: (menghantamkan telapak tangan ke tanah) "Kuchiyose no Jutsu!!"

SFX: Buuufff!
(Muncul Katsuyu berukuran besar)
Tsunade: (melirik ke belakang) "Ino! Kau sudah memberitahu semuanya?"

Ino: "Sudah!"

(Terlihat Katsuyu besar itu meleleh dan terus meleleh meyusuri tanah)
Ninja 1: "!!"

Ninja 2: "Apa ini... Ini!??"

Ninja 3: "Dengan cara ini, kita masih bisa bertarung meski chakra kita telah diserap!"

(Katsuyu yang meleleh itu kini menjadi pijakan Shinobi aliansi untuk bisa tetap bertarung)
(Scen berpindah ke Naruto dan Sasuke)


(Mereka terus menyerang Obito)
SFX: Slash! Slash!
(Naruto menggunakan Ekor BM sedangkan Sasuke menggunakan Pedang Susano'o untuk menebas-nebas Obito, namun begitu Obito masih bisa terus menghindar dengan melesat-lesat terbang dengan cepat)
Naruto: "[Sial!! Dia cepat sekali! Tapi aku mulai bisa merasakan pergerakannya]"

Naruto: "Disana!"

(Naruto dan Sasuke menyerang lagi, namun lagi-lagi Obito menangkisnya dengan benda Hitam miliknya)


Sasuke: (didalam Susano'o) "!!"

Obito: "Sudah hampir tiba waktunya untuk tertidur. Aku akan membawa kalian kedalam mimpi. Sudah tak ada waktu lagi"

Naruto: (didalam KBM) "!!"

SFX: Srraakkk!!
(Secepat kilat Obito membentuk benda hitam yang ada ditangannya itu membentuk tangan yang besar dan memanjang)


(Naruto BM dan Sasuke Susano'o pun tercengkram oleh Obito)
(Scen pindah, terlihat Kakashi yang masih dalam dimensi Kamui)
Kakashi: (membayangkan muka Obito) "[Obito... jadi kau ingin memastikan bahwa... apapun yang terjadi, disana masih ada Tekad Api yang tak pernah redup dan berubah!]"

(Naruto Bm dan Sasuke Susa'o masih dicengkram dengan erat, mereka mulai kewalahan)
Naruto: "Ugh!"

Sasuke: "Ugh!"

(Kakashi melanjutkan perkataan dalam hatinya)
Kakashi: "[Kau berhasil menyingkirkannya (tekad Api) sekaligus, tapi bertarung dengan Naruto dan masih berusaha mendengarkan kata-katanya... kau mulai sadar, dari lubuk hatimu yang terdalam, sesuatu yang tak dapat kau pungkiri itu sebenarnya masih ada, Obito]"

SFX: Wuuushshh!
(Scene menujukan Obito membawa Naruto dan Sasuke turun hendak dihantamkan ke tanah, Kakashi masih melanjutkan perkataan hatinya)
Kakashi: "Meski begitu dengan waktu yang besamaan, berapa kalipun kau coba untuk mencarinya kembali, memang bagian kecilmu berpikir bahwa itu (Tekad Api) sudah tidak ada. Dan merasa galau dengan dua pikiran itu... Sekarang kau masih mencoba untuk... "

SFX: Brraakkkkk!!!
(Di dunia nyata Obito berhasil menghantamkan Naruto dan Sasuke ke tanah)
Ninja Disekitar: "Uwwaaaahhh!!!" (terlempar)

SFX: Whhuuusshh...
(Debu akiat hantaman itu mulai hilang. Naruto dan Sasuke serta Juugo terlihat terkapar di tanah dengan masing-masing modenya nonaktif alias sudah berada di Mode biasa)
Sasuke: (terlentang di tanah) "Uhh"

Juugo: (mulai berdiri, kesakitan) "...."

Naruto: (mulai jongkok) "Ugh.."


(Sementara itu Kakashi masih melanjutkan perkataannya yang tadi)
Kakashi: "[Sekarang kau masih mencoba untuk... mencari jawaban dari Naruto.]"

SFX: Pant! Pant!
(Naruto yang babak belur dengan masih berada di Mode Sage mulai berdiri, chakra Kyuubinya masih ada sedikit)
Obito: (melihat Naruto) "..."

Obito: (masih merentangkan tangannya) "Kenapa kau mencoba terus berdiri...!? Apa tujuanmu terus bertarung? Demi temanmu? Atau untuk dunia? Dengar... suatu hari nanti temanmu akan menghianatimu, lalu cinta akan menjadi kebencian. Kay seharusnya sudah tahu. Orang-orang di desa dan juga Sasuke sudah menghianatimu. Lalu cinta dari Jiraiya sudah berubah menjadi kebencian bagimu. Kau sama sepertiku. Kebencian terus bertambah lalu kau akan berubah. Dan sekarang... Kepedihan yang lebih banyak sedang menunggumu. Bisakah kau tegaskan lagi kalau kau takkan berubah?"

Sasuke: (masih roboh) "..."

Obito: "Teman-temanmu mungkin akan menghianatimu lagi. Shinobi Aliansi mungkin akan berperang lagi. Lagipula kau itu tidak tahu cara untuk menang melawanku... Sudah tidak ada alasan lagi untuk berjuang demi dunia ini... dunia ini akan berakhir dalam hitungan menit. Jadi kenapa kau masih bertarung?"

Naruto: (sudah berdiri) "Karena inilah jalan ninjaku"

Juugo: (berdiri) "...."

Sasuke: (mulai jongkok) "...."


Naruto: "Aku takkan pernah menarik kata-kataku. Itulah jalan ninjaku."

Obito: "...!"

SFX: Srreekk!
(Naruto dan Sasuke berdiri bersebalahan)
Sasuke: "Ayo selesaikan ini dengan serangan berikutnya, Naruto."


Naruto: "Yosh!"

SFX: Jreenngg!
#Menjadi taring yang akan mengenbalikan hari esok!!

Naruto: "AKU MAU TIDUR BESOK. AKU BISA MEMIMPIKAN IMPIANKU SENDIRI!!!"


(Naruto BijuuMode akhirnya bergabung dengan Susano'o Sasuke)
Bagaimana dahsyatnya koleborasi mereka? Mampukah mereka mengalahkan Obito?

naruto chapter 649

(Klon Hasirama yang ada di medan perang melajutkan perkataannya)
Klon Hashirama: "Sekarang, keluarkanlah seluruh rasa sakit kalian!! penderitaan kalian, keluarkan mereka secara bersamaan!! untuk menunjukan padaku.. mimpi kita yang sesungguhnya!!!"

SFX: Jreenngg!
(Kelima kage telah sampai, lalu semua Ninja Aliansi telah mendapatkan semangatnya kembali. Para shinobi, dengan tubuh dilapisi chakra kyuubi berdiri dengan penuh semangat. Mereka bersama untuk mewujudkan mimpi yang dibicarakan oleh Klon Hashirama. Ya, Mimpi Para Shinobi)


Versi Teks Naruto 649 "Kehendak Shinobi"

#Kelima kage telah datang!!

(Telihat wajah ke lima kage gusar memikirkan strategi penyerangan)
Raikage: "Setidaknya, kita tak perlu adakan pertemuan lagi, benar kan??"

Mizukage: "Iya!!"

Oonoki: "Tentu Saja, Tapi kita harus memenangkan perang ini dulu..."

Gaara: "Tsuchikage benar...Kita tidak boleh kalah..!"

Tsunade: "Oke..Kita berpencar dan pimpin mereka. Kita akan menggerakan seluruh kekuatan dari Aliansi Shinobi. Itulah tugas utama kita sebagai seorang Kage"

SFX: Flap!
5 Kage: "Berpencar!"

(Para Kage Berpencar Memimpin Pasukanya. Sementara itu di tempat para Pasukan Aliansi Shinobi yang ber-mandikan Chakra Kyuubi, mereka semua terlihat hendak maju ke garis depan. Beberapa Shinobi terlihat bersiap dengan Senjata Ninja mereka, dan lainnya fokus untuk merapal segel dan menyiapkan Jutsu.)



(Scene beralih ke Tempat Naruto dan Sasuke. Mereka berdua melesat menuju ke arah Obito dan siap melancarkan Serangan, Naruto dengan Kyuubi Senjutsu mulai menembakkan Bijuudama, dan Sasuke yang bermandikan Chakra Kyuubi dengan Susano'o Senjutsu mulai meluncurkan serangannya pula. Dan perlu diingat masing-masing Jutsu tersebut juga telah beralirkan Chakra Alam untuk melawan Obito)



SFX: Blaasssst!!
(Obito menangkis serangan dari Naruto dan Sasuke dengan Chakra Hitam-nya)



Obito: (percaya diri) "Itu saja?"

Naruto: "..."

(Dalam hati Naruto membayangkan perkataannya sendiri, "Aku tidak akan membiarkanmu membunuh teman-temanku." katanya waktu itu. Lalu Naruto yang dalam Mode Kyuubi Senjutsu Meraung dengan keras)
Naruto BM: "Gwooooohhhhhh!"

(Latar beralih ke tempat Sakura dan Chouji dimana mereka sedang menopang tubuh Shikamaru yang sekarat)



SFX: Blub! Blub! Blub!
(Terjadi sesuatu dengan tubuh Shikamaru)
Sakura: (melihat Shikamaru, kaget dan bingung) "I-ini..?!"

(Mengetahui hal itu Sakura berbalik ke belakang. Sakura melihat para Shinobi yang bermandikan Chakra Kyuubi dari Naruto.)
Sakura: "[Naruto.... Bahkan saat bertarung... Kau masih bisa membantu teman-teman dan aliansi... Naruto! Urus saja urusanmu! Serahkan ini padaku!]"

(Sementara itu beberapa Shinobi tampak mengelilingi Sakura termasuk Hinata, Shino, dan Kiba.)
Ino: (mengetahui pikiran Sakura) "Kau salah, Sakura... Naruto melakukannya secara tidak sadar."

(Ino berbicara di depan teman-temannya dan Aliansi)
Ino: "Keinginannya untuk menyelamatkan Shikamaru begitu kuat, dan itu membuat Chakranya bereaksi sendiri. Aku dapat mengetahuinya berkat Jutsu Shindenshin milikku."

SFX: Blub! Blub!
(Nampak Shikamaru yang mulai sadar, chakra Kyuubi Naruto mulai muncul kembali di tubuhnya)
Shikamaru: "[Naruto.. Astaga, kau selalu seperti ini. Kau selalu berlebihan. Seberapa jauh kau ingin bersama kami?]"

Ino: (mendengar ucpan dalam hari Shikamaru) "Shikamaru..."

Shikamaru: "[Bahkan kami belum melakukan apapun sampai sekarang. Tapi kau tetap saja mengutamakan keselamatan kami. Didepanmu, aku tidak pernah mengeluh tentang hal-hal yang merepotkan lagi..]"

(Tiba-tiba Shikamaru teringat akan Ayahnya)
Shikamaru: (berbicara) "Maaf Ayah, ternyata Naruto belum ingin aku pergi untuk menyusulmu..."

Sakura: "Shikamaru, jangan bicara!!! Aku takkan membiarkanmu mati! Naruto, tidak bukan hanya Naruto, semua orang masih membutuhkanmu!"

(Lalu, Shikamaru terbayang akan kehidupan Naruto dahulu yang penuh dengan penderitaan dan rasa sepi yang mendalam)

Shikamaru: "[Ayah, selama ini Naruto sangat tertekan dengan pengalaman hidupnya yang sangat menyedihkan... Tapi dia bisa melalui semua itu dengan penuh semangat. Aku bisa memahaminya. Aku tidak akan dia melalui semua itu lagi. Tidak akan... Yang harus kulakukan sekarang adalah ada disana bersamanya.]"

Shikamaru: "[Sudah kukatakan padamu...]

(Kemudian Shikamaru teringat akan percakapannya dengan Ayahnya dulu mengenai sosok Naruto)



("Dia akan menjadi Shinobi paling penting bagi desa ini. Saat aku bersamanya, aku merasa terdorong untuk bersamanya apapun jalan yang dilaluinya. Dia sangat berpengaruh bagi semua orang." ucap Shikamaru saat itu)

(Kemudian terlihat Klon Hashirama melihat ke arah Shikamaru yang sepertinya juga menyadari pikiran Shikamaru.)
Shkamaru: "[Tidak seperti Hokage Pertama, Si bodoh itu (Naruto) tidak punya seorang adik seperti Nidaime untuk di ajak berbicara..."

(Lalu Hokage Kedua juga mulai menatap ke arah Shikamaru yang sepertinya juga mendengarkan perkataan dalam hati Shikamaru)
Tobirama: "......"

Shikamaru: "Karena itulah... Tapatnya... Saat dia menjadi Hokage... Aku harus menjadi penasehatnya!!"

(Terlihat Naruto BM yang masih berusaha melawan Obito)
SFX: Pat!
(Tiba-tiba Shikamaru bangkit duduk, dia sudah kembali di selimuti Chakya Kyuubi.)



Shikamaru: "Maaf Ayah, aku belum bisa menyusulmu... Karena, tidak ada lagi selain aku yang bisa menjadi penasehat Naruto"

(Chouji dan Sakura yang melihat Shikamaru pulih terlihat sangat senang)
Tobirama: (tersenyum) "..."

Sakura: "[Terimakasih Naruto, dengan Chakra dan Kekuatanmu, kau telah berhasil menyelamatkannya]"

Sai: "Benar, kita sudah lama menanti..."

Ino: "Terimakasih Sakura.. [Terimakasih juga, Naruto....]"

Kiba: "Jangan terburu-buru Shikamaru, aku akan menjadi sainganmu untuk menjadi Penasehat Naruto..."

Akamaru: "Guuukkk.."

Shino: "Tidak perlu khawatir Akamaru, kau tidak perlu memintanya karena dia bisa memiliki 3 orang Penasehat..."

Akamaru: "Guuukkk..."

Hinata: "[Aku juga ingin ada di sisi Naruto, aku akan melakukan yang terbaik...]"

Chouji: "Shikamaru!!!"

(Chouji yang senang langsung memeluk Shikamaru.)
Shikamru: "Aw...aw.. Sakit Chouji..."

(Ternyata pelukan Chouji itu membuat Sakit Shikamaru Sobat)
SFX: Tap! Pluukkk!!
(Tiba-tiba Tsunade datang dan memegang Dahi Shikamaru.)



Sakura: (kaget) "Tsunade-sama..."

SFX: Pat!
Tsunade: (juga menepuk Dahi Sakura.) "Kerja yang bagus Sakura...."



SFX Tap! Tap! Tap!
(Tsunade lalu bejalan menuju seseorang)
Tsunade: "Maafkan aku kakek..."

Klon Hashirama: "Tidak perlu meminta maaf Tsuna.. Aku membawa masalah kepada cucu-cucuku, akulah yang sangat bersalah disini..." (ekspresi Sedih)

Tsunade: "Tetapi, impianmu juga berlanjut kepada cucu-cucumu dan akan terus berlanjut! Ya, seperti itu kenyataannya."

(Sementara itu, Naruto masih semangat dan terus menyerang Obito.)
Tsunade: "[Itulah yang dinamakan Tekad Api!!]"

Klon Hashirama: (teriak) "Baiklah, selagi dia bersenang-senang dalam pertarungannya, ayo kita jatuhkan Pohon itu!"

Oonoki: (menegok ke atas) "Sangat besar, tapi sungguh tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Bumi yang kita injak ini. Ingatlah, bahwa Bumi pertiwi adalah Sekutu kita!!"

A: "[Seorang Shinobi tak boleh menundukkan Kepala semudah itu. Seorang Shinobi hanya menghormati tindakan dan kekuatan.]"

(Ya, tiba-tiba saja A teringat akan ucapannya itu kepada Naruto saat Naruto memohon kepadanya.)
A: "[Mereka yang menjadi Hokage sepertinya cenderung mudah untuk menundukkan kepalanya, kurasa itu juga bisa dibilang sebagai tindakan dan kekuatan...]"

A: (teriak) "Saatnya kita BERAKSI!!!"

Bee: (dibelakang A) "Aww... Yeaahh, sudah lama kita tidak melakukan Double Lariat..."



Shinobi 1: (dari jauh) "Yoshhaaaa!!"

Mei Terumi: "Sebagai seoranag Wanita, terlambat untuk ikut berjuang di dalam peperangan merupakan Kecerobohan. (menunjukan tangannya kedepan) Anak-anak, mari beraksi!!""

Shinobi 2: "Yeeaaahhh..."

Gaara: "[Naruto, kau sudah menjadi Orang yang sangat diperlukan di Dunia ini. Dan hal itulah yang patut kami perjuangkan, dan sekarang kami akan menyelamatkan dunia ini, Naruto...]"

(Gaara yang berdiri di batu yang lebih tinggi memberi komando pada Ninja di belakangnya)
Gaara: "Ayo semuit , ikuti aku..."

Shinobi 3: "Yoosshhh, kami siap!!"

(Scene berpindah)
SFX: Syyyuuuttt!
(Terlihat seseorang sedang menjahit luka di perutnya sendiri)



(Dan ternyata orang itu adalah Kakashi)
Kakashi: (masih di dimensi Kamui) "Baiklah, kurasa aku sudah hampir siap."



(Scene beralih ke Medan Perang kembali)
Gai: (semangat lebay) "Masa Muda kita takkan pernah Berakhir!!! Ayo Lee, Tenten..."

Tenten: "Yeaahh"

Lee: "Yoosha!"

Klon Hashirama: "[Masa lalu telah masuk kedalam setiap jiwa Shinobi. Uzumaki Naruto, sekarang kau telah menyatukan semuanya. Kehidupanmu mungki jaug dari kata sempurna. Tapi itulah yang membentuk dirimu yang sekarang. Kau Akan menjadi conoh dan teladan untuk semua oran agar menempatakan harapan dan impian kepada diri dan jiwa masing-masing Shinobi.]"

Klon Hashirama: "[Dan dengan seluruh kekuatan kekuatan mereka.] Mari kita kejar harapan dan impian kita! Ayo maju!!"