Wednesday 31 July 2013

naruto chapter 641


Versi Teks Naruto Chapter 641

Sebelumnya : Naruto Chapter 640
(Bola yang terbawa di lengan Minato hendak meledak, kilauan cahaya menyinari mereka bertiga)

#Mengejar...!!
(Tangan kiri Minato hendak meraih mola yang hendak meledak itu)
Minato: (silau) "[Aku hanya perlu berpindah/teleport bersama benda ini!"

Naruto: "!!!"

Sasuke: (dalam Susanoo)"!!"

(Saat tangan Minato hendak meraih bola itu, tiba-tiba terlihat tangan lain yang juga hendak meraihnya)
Minato: (kaget) "!!"


(Ya, sekejap Tobirama sudah berada didepan Minato dan sudah meraihnya)
(Dan yang lebih mengagumkan lagi dalam sekejap pula, Tobirama sudah berada di belakang Obito hendak menghantamkan bola itu)


Tobirama: "Akan kukembalikan ini padamu!"

(Dari jaug Naruto dkk. melihatnya)
Naruto: "!!"

SFX: DUOORRRRR!!!
(Ledakan terjadi, Obito bersama dengan Tobirama ikut dalam ledakan itu)
Tobirama: (mendarat di belakang Naruto) "Tenang saja, aku yang itu cuma Bunshin kok"

Naruto/Minato/Sasuke: (menoleh kebelakang) "!!?"


Tobirama: "Terakhir kali aku menyentuhnya, aku memberinya tanda segel itu..."

Naruto: "Wow!! Kau bisa meniru Jurus Ayahku!! Orang tua yang wajahnya mirip Nidaime Hokage!!"

(Seperti kita kita ketahui Naruto melihat Tobirama hanya di wajah patung Hokage di desa Konoha)
Tobirama: (muka sebal) "Sebenarnya Yondaime Hokage yang menitu Jutsuku. Dan juga kau harus berbicara dengan Hokage kedua dengan lebih sopan lagi!"

(Scene berpindah ke pertarungan Hashirama dan Madara)
(Terlihat ular naga Hashirama menggigit Susanoo Madara)
Hashirama: (diatas kayu Naganya) "Jangan menghalangiku, Madara!"

Madara: (diatas Susanoo) "Tidak ada waktu lagi, disaat seperti ini, inilah yang harus aku lakukan!!"

Hashirama: "??"

Hashirama: "...aku akan menahanmu."

(Didekat pertarungan mereka yang dahsyat, para shinobi aliansi terkena dampaknya)
Ninja 1: (terlempar) "Gwahhhhh!!"

Ninja 2: "W-wow!!"

Ninja 3: "Ini pertarngan tingkat tinggi!!"

Ninja 4: "Ini pertarungan para leluhur kita...!!"

Ninja 5: "Benar, kita hanya akan mengganggu mereka jika tetap disini..."

(Sementara itu ditempat Shikamaru dkk.. Ino membantu Shikamaru berbicara dengan semua orang)
Sahikamaru: (berbicara pada semua orang) "[Tidak peduli sekecil apapun kekuatannya... Bisa digunakan dengan cara lain. Mungkin kita memang tak berguna, tapi pada saat tertentu kita bisa berguna juga.]"

Kiba: "Shikamatu??"

Shikamaru: (melanjutkan kata-katanya) "[Tetaplah fokus, jangan lengah! Juka waktunya tiba bahkan kekuatan yang lemah sekalipin bisa mengubah masa depan dunia. Karena itu... Kita ahrus tetap fokus dan tidak membiarkan waktu hilang begitu saja!!"

(Terlihat Temari juga mendengarkan perkataan pacar gosipannya itu, ia memikirkan sesuatu)
Temari: "[Shikamaru... Kau bisa menjadi Hokage yang baik... Bisa mengubah hati orang lain adlah salah satu syarat menjadi kage]"

(Kembali ke pertarungan Obito. Ledakan sudah terjadi. Lubang besar berasap tercipta. Tiba-tiba muncul dari asap bola hitam yang didalamnya terdapat Obito. Obito keluar tanpa luka sedikitpun)


Tobirama: "Apa dia menangkisnya? Cepat sekali. Sulit sekali menyerangnya."

Obito: "..."

Minato: "Kurasa aku harus membuka celah. Dengan Rasen Senkou Chourinbu Kousan Shiki."

Tobirama: "Kau suka bertindak bodoh. Lucu sekali nama jurusmu itu. Tapi sayang, tidak ada waktu untuk tertawa."

(Secara tiba-tiba Sasuke dan Naruto hendak bersiap menyerang)
Sasuke: "Amaterasu!!!"

Minato/Tobirama: "!!"

Minato: "Sasuke-kun!! Minato! Kubilang kan aku yang akan mencari celah!"

Sasuke: (berlari) "AKu yang akan melakukannya!!"

Naruto: (berlari dibalakang Sasuke) "Ya! Lebih tepatnya 'Kami'!! Kami serahkan tugas utamanya pada tim ayah!"

Obito: "Kurasa kau memfokuskan chakra ke mata kirimu. Serangan tiba-tiba mu takkan mempan padaku."

SFX: TAP!
Tobirama: (memegang Minato dengan tangan kirinya) "Ayo bergerak Yondaime."

Minato: "Uff. Yoshh"

Tobirama: (samnil memberi tanda di pundak kiri Minato) "Menggunakan Hiraishin dengan bunshin itu sangat lambat. Kita harus gunakan Hiraishin Mawashi ditubuh kita masing-masing. Tandai aku."

Sasuke: "Naruto, aku akan samakan presentase chakraku denganmu menggunakan Sharingan"

Naruto: "Orang ini tak pernah mau kalah!"

(Sementara itu, Minato juga menandai baju bagian bawah Tobirama)
Minato: "Ya, dengan tubuh ini takkan ada masalah."

(Sambil berlari, Naruto dan Sasuke bersiap dengan jurus mereka masing-masing)
Naruto: "Fuuton - Rasenshuriken!!"

Sasuke: "Enton - Kagutsuchi!!!"

(Ide yang bagus, rasenshuriken Naruto dilapisi dengan enton milik Sasuke, seperti kita ketahi angin dan api merupakan elemen yang saling mendukung)


(Saat Naruto dan Sasuke berlari hendak menghantamkan serangannya itu, dalam sekejap Tobirama kembali sudah berada dibalakang Obito)
Obito: "Serangan dari dua arah ya..."

(Namun apa yang terjadi? Tiba-tiba Naruto dan Sasuke yang tinggal kira-kira 10 meter lagi dari Obito, Minto seperti menghalangi Rasenshuriken Enton itu dengan tubuhnya, Rasengan itu pun menyentuh Tubuh Minato)
Naruto/Sasuke: "?!"

Obito: "??!"

Minato: (masih tersentuh Rasengan) "Kalianlah bintang utamanya!"

(Sementara itu Tobirama yang dibelakang Obito menyentuh punggun Obito)
Tobirama: "[Dia terkecoh..]"


Minato: "[Sekarang]"

Tobirama: "[Sekarang]"

Minato/Tobirama: "Hiraishin Goshun Mawashi No Jutsu!!!"

(Jutsu merekapun dilakukan, bisa dilihat di gambar, Tobirama bersama Obito terlihat berganti tempat dengan Minato yang tadi terkena Rasengan itu, sekarang Obito lah yang terkena Rasenshuriken Enton tersebut)
(Minato sekarang sudah berada di tempat Tobirama tadi berada, sepertinya Bola gelap yang memutar dibelakang Obito tertinggal)
Minato: "Aka Shokutonkoutin Sippuu! Ayo terus!"

(Obito terlempar bersama dengan Tobirama)
Naruto/Sasuke: "Gooooo!!!"

Obito: (terlempar) "[Mereka bertukar tempat??]"

(Sementara itu dari jauh, Sakura menyaksikan pertempuran itu, namun sepertinya dia tidak jelas melihatnya)
Sakura: (diatas Katsuyu) "!! Hinata! Bagaimana Naruto dan Sasuke?"

Hinata: (mrnggunakan Byakugan) "Mereka berdua.... Tersenyum."


#Maju tanpa keraguan!!
Bersambung ke Alur Cerita Naruto 642 minggu depan...

No comments:

Post a Comment