Thursday 26 July 2012

naruto chapter 595

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 595, "BAB"
...AWAL DARI KEHANCURAN...
TEKS COVER: "SAATNYA MEMPERTARUHKAN SEGALANYA"
===========================
Teks version by: www.beelzeta.com
BaCa Komik Online: www.komikfox.blogspot.com

Meski dengan chakra yang hanya sebagian kecil dari bijuu ekor delapan dan sembilan, Tobi sudah ingin membangkitkan monster berekor sepuluh. Meski Juubi tak akan bangkit secara sempurna, Tobi beranggapan kalau itu sudah cukup untuk bisa mewujudkan rencana mata bulannya.
Gedo mazo terlihat mulai berubah perlahan-lahan

"Gwoooh!!!!!" Gedou Mazou berteriak, histeris, mengalirkan darah berwarna merah dari mata demi mata yang ada di kepalanya.

Sementara itu, Naruto yang sempat jatuh kembali berdiri, dalam mode Bijuu, dan memunculkan sebuah bunshin, bersiap untuk menyerang kembali.

"..." Tobi berdiri kokoh, tanpa terlihat gentar sama sekali.

"Naruto!!! Kau sudah mengetahui kekuatannya kan!?" Ucap Kakashi, "Kau harus menyerang ketika tubuhnya padat!! Serangan biasa hanya akan menembus tubuhnya!!!"

"Seperti ketika melakukan serangan balik!!
Kau harus mendekatinya, dan membuat sebuah pembukaan ...
Jangan menggunakan serangan besar!!" Lanjut Guy.

"Aku tahu itu!! Itulah kenapa aku memunculkan bunshin!" Naruto dan bunshinnya terus berlari menuju Tobi, sambil menyiapkan sebuah rasengan. Tampaknya, Naruto sudah memiliki rencana sendiri.

"Aku bisa melakukannya!!" Naruto dan bunshinnya bukan menyiapkan rasengan, melainkan sebuah bijuudama berukuran kecil.

"Bee-san, angkat aku ke atas!" Pinta kakashi, ia juga bersiap dengan sesuatu.

"Lebih baik menghindari serangan langsung" Guy juga bersiap.

"Yeah!!" Hachibi mengangkat kakashi dan kemudian shinobi Konoha itu membuka mata kirinya, "Mangekyou Sharingan!!"
...Sringggk...

Sedang Naruto merapal jutsunya:
"Chou Mini Bijuudama..!!!"

"Soushuuga!!!"ucap Guy merapal jutsu juga..

Mereka bertiga sama-sama bersiap untuk menyerang. Naruto dengan bijuudama mini, kakashi dengan Mangekyou Sharingannya, serta Guy mengeluarkan senjata chaku ninjanya.

"Hyaaaah!!!!"

Naruto bersiap untuk menghantamkan bola hitam di tangannya ke arah Tobi yg dari td telah siaga.

Namun sama seperti dugaan, serangan Naruto hanya menembus Tobi ...
Setelah menembus, Tobi bahkan menyerang balik Naruto yang di belakangnya dengan kipas yang ia bawa. Namun,
...blussttt... (hilang)
ternyata itu bunshin ...

"Bukan yang asli, seperti dugaanku" Tobi maju menuju Naruto yang asli, bersiap untuk menyerangnya dengan tangan.

Namun tiba-tiba, Guy datang menyerang dari atas menggunakan chakunya.
...Tras..tras..tras..
Tobi terpaksa menghindar dengan membuat dirinya tembus. Dan dengan ini, tangan yang hendak menyerang Naruto juga hanya menembus kepala Naruto.

"Hwaah!!!!"
Guy menyerang secara bertub-tubi. Tobi menahan dan kemudian membalas menyerang dengan melemparkan kunai-kunai. Dengan Chakunya, Guy mementalkan semua serangan itu.

"Akan ku mulai denganmu!"ucap tobi
Kini sasaran Tobi adalah Guy. pertarungan sengit terjadi antara Guy melawan Tobi. Sama-sama tak mau kalah. Guy menyerang, namun tembus. Dan begitu juga sebaliknya, saat tembus Tobi tak bisa menyerang Guy. Tobi menyerang menggunakan kipas, namun Guy menahan dengan chakunya.

"Keren sekali kau, guru alis tebal!!"ujar Naruto mengagumi.

Dgn memanfaatkan tangan chakra kyubi memanjang, Naruto menyerang dari bawah dgn menggunakan bijuudama mini
...hiaaaa.....

"Bagus!" Pikir Kakashi. "Sepertinya jumlah chakra itu sudah cukup ...
Maaf, tapi aku yang akan menangani Gedou Mazounya, Kamui!!"ujar Kakashi berniat untuk menghisap patung Gedou Mazou menggunakan kemampuan mangekyounya.

"!!!" Tobi tersentak.

"Kalau aku memutus lehernya, akankah dia bisa bertahan?" Pikir Kakashi yang terus berusaha.

"!!" Tobi menghindari serangan Naruto. "Jangan terlalu optimis!!"

Kepala Gedou Mazou yang mulanya hampir terhisap kembali seperti semula.

"!!?" Kakashi kaget tak percaya, "Bagaimana bisa? Jangan bilang ..."

"Hyaaaah!!!!" Naruto kembali menyerang. Serangan yang benar-benar tanpa henti.

Blarrr!!!!!!

Batu yang dipijak oleh Tobi hancur berantakan akibat hantaman Naruto.

"Berhasil?"

Tidak. ternyata yang hancur hanyalah batunya. Tiba-tiba saja Tobi muncul dari tanah di bawah Naruto, serta bersiap untuk menyerang.

Buakkk!!!!!
Kipas Tobi menghantam tubuh bagian samping Naruto.
"Sial dia terlalu kuat! Aku bahkan tak bisa memukulnya"

"Batunya menghalangi jalan, sial" Guy yang ada di bawah meloncat melewati bebatuan yang jatuh menuju tempat itu.

"Bee-san!!" Kakashi meminta Bee untuk melakukan sesuatu.
"ya, aku mengerti" Ucap Bee kemudian Kakashi mengalirkan chakra ke kunai yang dibawanya.

Tobi tak henti-hentinya menyerang. Setelah kipas, ia kembali bersiap untuk menggunakan tangannya untuk menyerang.

"Terbang!!!" Saat itu juga, Hachibi melempar Kakashi menuju tempat Tobi berada. menembus bebatuan dengan kunai yang dialiri raikiri, dan kemudian berniat menggunakan itu untuk menusuk Tobi.

"Menembus bebatuan menggunakan raikiri ...
Bagus, kakashi!!" Ucap Guy dalam hati.

Bats!!!

Kakashi melempar kunai yang telah dilapisi chakra listrik itu.

"Terlambat" Tobi benar-benar cepat. lagi-lagi ia membuat dirinya tembus. Dan lebih hebatnya lagi, Setelah padat Tobi menendang dengan cepat kunai itu hingga akhirnya malah mengarah pada Naruto.

"!!!"

"Aku akan melakukan sesuatu pada kunainya, Naruto!
Janga khawatir!!"ucap Kakashi menggunakan kamuinya sekali lagi untuk memindahkan tembakan itu menuju Tobi.

"Apa kau baik-baik saja, kakashi?"tanya Guy.
"ya, tapi kalau bahkan serangan itu tidak berakhir,,"jwb Kakashi.

"bagaimana bisa kita mengalahkannnya?"sela Naruto.

Apakah serangan tadi mengenai Tobi?
Ternyata ia. Topeng Tobi sedikit tergores di bagian sisi kiri ...

NAMPAK CELAH KECIL DI DALAM KEKUATAN LUAR BIASANYA, BAGAIMANA MEREKA AKAN MELAWANNYA..?
..............===========.............
Bersambung ke Naruto Chapter 596

Sunday 22 July 2012

naruto chapter 594

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 594. "LELUHUR"
===========================
VERSI TEKS: BEELZETA.COM

Orochimaru dibangkitkan kembali oleh Sasuke. Dan kali ini, ia membantu Sasuke untuk mencari jawaban dan kemudian mengajaknya ke suatu tempat yang menurutnya sudah tak asing lagi baik untuk dirinya maupun Sasuke, dimana?

Scene beralih ke tempat pertarungan antara Tobi melawan Naruto dkk ...

"Gedou Mazo jadi aneh semenjak dia memasukan benda aneh itu ke dalam mulutnya ..." Ucap Guy.
"Baru saja ..."

"Aku ingin membangkitkannya di wujud sempurnanya" Kakashi teringat akan kata-kata Tobi sebelumnya dan lalu berkata, "Jangan bilang kalau ..."

"Lihat baik-baik!! Kemudian rasakan dengan kulit kalian ...
Ekor Sepuluh akan bangkit!!! Awal dari Akhir Dunia ini!!!" Teriak Tobi.

"Aku mengerti! Jadi, gedou Mazou itu adalah wadah dari ekor sepuluh!" Ucap Kakashi.
"Apa!? Ekor sepuluh!?" Naruto tak mengerti.

"Tunggu, apa yang sebenarnya terjadi!?" Kakashi juga bingung.
"Kalau Hokage kelima benar di dalam pertemuan, maka perang ini ...
Demi untuk mengumpulkan chakra ekor sembilan yang diperlukan untuk membangkitkan Kyuubi!!! Tapi, ekor delapan dan ekor sembilan masih memiliki chakra mereka,
terlalu berbahaya untuk mendekat ..."

"Kekuatannya tetap kuat, walaupun hanya serpihan ..."

"Ah!!!" Hachibi teringat akan kata-kata Tobi sebelumnya dan kemudian mendapat kesimpulan, "Tentacleku yang waktu itu, satu tentancle tetap saja memiliki chakra, apa ia mendapatkannya dari sana?" Hachibi lalu menjelaskannya pada Kakashi.

"Chakra dari tentacle ekor delapan ...
Kalau begitu, dia hanya butuh bagian dari tubuh bijuu?
Naruto ... kelihatannya kau juga sudah menyadari hal ini" Pikir Kakashi saat melihat ekspresi Naruto.

"Aku bisa merasakan chakraku di dalam kendi dan botol itu ..."

"Mmm, Naruto ...
Pindah, biar aku yang menjelaskan" Pinta Kyuubi dari alam bawah sadar Naruto.
Ehm, sama seperti Bee, kini Naruto dan Kyuubi juga bisa berganti.

"Tentang ekor sepuluh, dengar saja dari sini ...
Biar aku yang menjelaskan" Pinta Kyuubi.

"Jadi kau tahu tentang ekor sepuluh, Kurama?"

"Ya, tentu saja" Ucap Kyuubi dan kemudian mengambil alih tubuh Naruto.

"Semuanya, dengar ..." Ucap Kyuubi lewat Naruto.

"Hm!?"
"Suara itu!?" Guy dan Kakashi sempat kaget.

"Naruto dan ekor sembilan sedang bertukar tubuh sekarang ...
Ia ingin menjelaskan sesuatu ...
Mereka sudah jadi teman baik sekarang" Ucap Hachibi.

"Kalau dia hanya butuh bagian dari bijuu ...
Bagian chakraku dan Hachibi telah ada padanya" jelas Kyuubi.

"Kau juga!?" Kakashi kaget karena pertamanya mengira chakra Naruto belum diambil.

"Botol dan kendi yang dimasukan ke mulut gedou Mazou adalah senjata Rikudou Sennin ...
Mereka memiliki kekuatan yang sangat besar, apapun yang sudah masuk, tak akan bisa keluar lagi ...
dan di dalam kendi, terdapat Kinkaku, serta Ginkaku di dalam botol ...
Mereka mungkin dibangkitkan oleh Edo Tensei dan digunakan dalam perang ini,
serta telah tersegel di dalam senjata itu ..."

"Rikudou, lalu dua bersaudara Ginkaku dan Kinkaku, aku pernah mendengar nama mereka sebagai legenda ...
Tapi, kenapa bisa ada chakra Kyuubi pada mereka?" Tanya Guy tak mengerti.

"Mereka pernah bertarung melawanku ..." Jelas Kyuubi.
"Lalu, aku memakan mereka ...
Tetapi, mereka bertahan dengan memakan daging di dalam perutku dan menyerap chakraku ..."

"Dengan kata lain, Kinkaku dan Ginkaku masing-masing memiliki bagian chakramu ...
Lalu lelaki bertopeng mengambil mereka sebagai materi untuk membangkitkan ekor sepuluh ...
Dari Squad Darui ...
Informasi itu kita dapat dari Markas Pusat" Ucap Kakashi.

"Tapi chakra itu dan chakra Hachibi hanyalah sebagian kecil ...
Aku tak tahu ekor sepuluh seperti apa yang akan dibangkitkan nanti" Ucap Kyuubi.

"Sepertinya aku harus melakukan sesuatu sebelum itu benar-benar bangkit" Kakashi bersiap dengan sesuatu.

"Kakashi ...
Kau selalu saja membuka mulut dengan mudah ...
Tidak heran kau hidup dalam penyesalan" Tobi juga bersiap.

Tunggu dulu, Tobi tahu lumayan banyak tentang Kakashi, jangan bilang dia beneran Obito? Oh Kishimoto-sensei -_-

"Siapa kau!?" Guy bertanya lagi pada Tobi.

"Kau tak ingat wajah, jadi untuk apa memberitahumu?"

"Kakashi ... Seperti yang kau katakan tadi, ini adalah kesempatan kita sebelum ekor sepuluh benar-benar bangkit ...
Kakek Rikuro pernah bilang kalau kebangkitan Ekor Sepuluh adalah sinyal akan hancurnya Dunia" Kyuubi yang sedang mengendalikan tubuh Naruto juga bersiap.

"Apa benar ekor sepuluh sekuat itu?" Naruto di alam bawah sadarnya juga mendengar penjelasan dari Kyuubi, dan ia bertanya.
"Aku bisa membayangkan kalau dia memiliki sepuluh ekor, tapi apalagi selain itu?" Tanyanya.

"Dia merupakan kumpulan dari semua chakra mulai dari ekor satu sampai aku ...
Dia merupakan awal dari semua chakra, Dewa yang menciptakan negara ...
Ame no Hitotsu no Kami ... Atara ... Deidara-bocchi ... Dia memiliki banyak nama" Jelas Kyuubi.
"Ia mampu menelan lautan, membelah daratan, membawa gunung ...
Dan merupakan nenek moyang dari semua yang ada di Dunia ini ...
Sederhananya dia gabungan dari semua Bijuu ...
Jujur saja aku tak punya kesempatan untuk menang melawannya ...
Tapi kalau hanya bagian chakra ekor delapan dan chakraku,
Kita tak akan tahu sebelum kita mencobanya" Lanjut Kyuubi.

"Kalian salah paham" Ucap Tobi, masih dalam pose merapal jutsu.
"Aku tak butuh ekor sepuluh yang sempurna untuk memujudkan rencanaku ...
Tujuanku hanyalah genjutsu terhebat, Mugen Tsukuyomi!!
Untuk membawa semua manusia di planet ini masuk ke dalam genjutsu ...
Untuk menyatukan Dunia ini, dan memberi kebebasan pada semua orang ...
Tak akan ada perang, tak akan ada kedamaian, tak akan ada apa-apa,
Sebuah Dunia yang sempurna ...
Dunia ini tak lagi butuh pahlawan seperti harapan atau masa depan ...
Kalau Ekor Sepuluh sudah benar-benar bangkit,
aku tak perlu yang sempurna untuk bisa menggunakan Mugen Tsukuyomi ...
Dan lalu kenyataan akan berakhir ...
Seluruh tekad yang ada akan berakhir sebagai mimpi tiada akhir ..." Ucap Tobi panjang lebar.

"Tukar balik, Kurama!" Pinta Naruto yang hendak mengatakan sesuatu pada Tobi. Kemudian, merekapun bertukar kembali.

"Aku ..." Naruto bersiap untuk berbicara dengan Tobi, "Aku memiliki seorang ayah! SEorang ibu! Dan Petapa Genit!!! SEmua anak ingin menjadi pahlawan!! Itulah kenapa aku bisa terus berlari maju tanpa kalah!! Aku akan menjadi Hokage yang menandingi semua generasi sebelumnya!!! Itulah mimpiku!! Bodoh!!!" Teriaknya ke Tobi.

"Meskipun kau tak pernah ingin mengakhiri kehidupan mudamu ...
Pada suatu titik, kau harus berhenti bermimpi" Ucap Guy.
"Yeah, mimpi adalah hal yang nantinya akan jadi kenyataan" Lanjut Kakshi.

"Mimpi, mimpi, mimpi, mimpi, begitu banyak mimpi!!
Mimpiku adalah dada wanita usia pertengahan,
kenyataan yang kau lihat ketika banyak mimpi jadi kenyataan adalah yang terbaik!!!" Ucap Bee sambil ngerap.

"Aku tak percaya bisa-bisanya kau mengatakan impian mesummu di saat seperti ini" Ucap Hachibi.

"Heh ..." Kyuubi hanya tersenyum kecil.

"Individualiti hanya akan membuat seseorang buta akan kebenaran ..." Ucap Tobi.
"Kata-kataku, kata-kata yang bukan apapun ...
Adalah kata-kata sesungguhnya yang akan membawa dunia ini pada kebenaran ..." Lanjutnya.

Whusss ...

TIba-tiba Naruto menghilang, begitu cepat.
Ternyata ia telah berada di mode Bijuu dan bersiap dengan sebuah rasengan di tangan.

Naruto meloncat, melesat untuk menghantam Gedou Mazou. Akan tetapi, Tobi menghalangi serangan itu dengan kipasnya, hingga membuat Naruto terpental dan kembali ke mode normal.

"Kelihatannya ini tak akan mudah ...
Aku rasa aku memang harus menampar topengmu terlebih dahulu" Naruto kembali bersiap.

"Tak akan ku biarkan kau menyentuh Gedou Mazou"ujar Tobi juga bersiap siaga dlm pertarungan.

BAGAIMANA LANJUTAN KISAHNYA?
===========================
Bersambung diCHAPTER 595 berikutnya.

Wednesday 11 July 2012

naruto chapter 593

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 593, "KEBANGKITAN OROCHIMARU"
==========================
Versi Teks by: BEELZETA.COM

"Bertemu dengan Orochimaru? Apa maksudmu?
Dan siapa orang yang tahu segalanya??" Suigetsu tak mengerti, ia bertanya-tanya pada Sasuke. Akan tetapi, Sasuke hanya menjawab dengan sebuah kalimat singkat, "Itu bukanlah urusanmu"

"Apa? Ini tidak masuk akal ...
Yang lebih penting, mustahil kau bisa membangkitkan kembali Orochimaru" Ucap Suigetsu lagi. "Kau mungkin berpikir menemui Orochimaru untuk bertanya bagaimana cara menggunakan kekuatan di dalam gulungan itu. Tapi kalau kau menyisihkan waktumu, kurasa kau akan bisa melakukannya tanpa bantuan Orochimaru ...
Itulah alasan kenapa aku mencarimu"

"Ada hal-hal yang hanya bisa dilakukan oleh Orochimaru" Ucap Sasuke.

"Sasuke, kau itu murid terbaiknya Orochimaru kan ...
Jadi harusnya kau bisa ..."

"Suigetsu, kamu ..."

"Apa?"

"Kau terlalu meremehkan Orochimaru" Ucap Sasuke.
"Apa!!? Bukan begitu!!! Aku bukannya meremehkannya!!!
Alasan kenapa kau bisa mengalahkan Orochimaru sendiri hanyalah karena dia tak bisa menggunakan tangannya akibat Shiki Fujin!!" Bentak Suigetsu.
"Kau sendirilah yang meremehkannya!!!
Bahkan meskipun kau bisa membangkitkannya, mungkin dia memang tak akan bisa menggunakan tangannya, tapi tetap saja itu terlalu berbahaya!!! Dia akan mengincar tubuhmu lagi!!! Dan kalau dia mengetahui tentang perang ini, dia pasti akan ikut ambil bagian juga! Bagaimanapun dia juga ingin menghancurkan Konoha!! Lalu, kita tim Taka akan dipaksa ikut bertarung!! Apa kau baik-baik saja dengan itu!? Sekarang adalah generasi kita!!!" Suigetsu terus mengoceh sementara Sasuke mendekati Anko dan merapal suatu jutsu.

"Dan lagi, aku tak ingin bertemu Orochimaru lagi ...
Aku tak ingin melihat wajahnya lagi"

"Bisakah kau diam, Suigetsu?" Pinta Sasuke.
"Daripada terus mengoceh, lebih baik bantu aku ambil bagian tubuh Kabuto dan bawa padaku"

"Eh??" Suigetsu tak mengerti, memangnya untuk apa?

"Apa kau pikir kalau kau tak mau mendengar kata-kata seseorang, orang itu akan mau mendengarmu?" Suigetsu menolak.

"Kalau begitu, biar aku saja yang melakukannya" Juugo mendekat ke Kabuto.

"Hei Juugo, apa kau baik-baik saja? Orochimaru akan dihidupkan lagi!"

"Aku tak peduli" Ucap Juugo.
"Tekad Sasuke adalah tekad Kimimaro juga ...
Dan aku akan membantu mewujudkan tekad itu" Juugo mengambil (?) sedikit bagian tubuh Kabuto.

"A-apa-apaan ini!?" Suigetsu masih terlihat tidak setuju.

"Di desaku, ini disebut transpormasi Sennin ...
Aku juga bisa bertranspormasi seperti itu ...
Tapi untuku, itu disebut Transpormasi segel kutukan" Juugo menaruhnya di pundak Anko, di lokasi tanda kutukannya berada.

"Untuk menekan segelnya, Fuuja Hounin" Sasuke melakukan ssesuatu pada tanda itu.
"Yang harus aku lakukan adalah kebalikannya, Kaija Hounin!"

Tiba-tiba saja, dari tanda segel itu muncul seseosok ular. Dan dari dalam mulut ular itu, muncul Orochimaru.

"..." Suigetsu ketakutan, bersembunyi di balik tubuh Kabuto.

"Jadi kau yang membangkitkanku ya ..."

"He-hello, lama tak jumpa" Ucap Suigetsu.
"??" Orochimaru malah fokus melihat Kabuto yang lemas tak berdaya.

"Orochimaru, aku ingin kau melakukan sesuatu untukku" Pinta Sasuke.
"Kau tak perlu menjelaskan semua detailnya,
aku sudah mengamati semuanya dari dalam tubuh Anko ...
Aku menaruh chakra senninku dan membagi kesadaranku sendiri di dalam segel itu ..."

"Jadi, kau pasti sudah tahu tentang perang ini kan?"

"Tentu" Ucap Orochimaru.
"Tapi aku ingin mengatakan sesuatu padamu Suigetsu,
aku tak tertarik dengan perang ini"

Tampaknya Orochimaru juga mendengar keluhan Suigetsu tadi.

"Eh!?"

"Perang ini dimulai oleh orang lain ...
Kalaupun ada yang membuatku tertarik, itu adalah tubuhmu, Sasuke!
Tapi meski begitu, aku rasa aku tidak memiliki kekuatan yang cukup sekarang untuk mencuri tubuhmu sekarang"

"Ini" Sasuke memperlihatkan gulungan itu.

"..." Sejenak Orochimaru terdiam, kemudian bertanya ...
"Apa yang sebenarnya ingin kau lakukan setelah bertemu dengan mereka?"

"Aku tak begitu tahu tentang ini ...
Aku ingin mendengar semuanya dari mereka" Ucap Sasuke.

"Semuanya?
kau tak perlu mengkhawatirkan itu, bagaimanapun juga kau adalah anak-anak"

"Bukan begitu!" Ucap Sasuke dan kemudian teringat akan kata-kata Itachi :
"Lebih dari siapapun, aku hanya menganggapmu sebagai seorang anak kecil ...
Aku tak pernah mengakui kekuatanmu ...
Tapi setelah aku memikirkannya lagi ...
Mungkin saja waktu itu kau mampu merubah ayah, ibu, serta klan Uchiha ...
Kalau saja aku menemuimu dengan baik sejak awal,
Kalau saja aku memberitahu kebenarannya sambil melihat dari sudut pandangmu ...

"Aku bukan anak kecil lagi sekarang" Ucap Sasuke ke Orochi.

"Tak peduli apapun yang kau lakukan setelah ini ..." Sasuke kembali teringat kata-kata Itachi.

"Aku ingin tahu apa yang mengawali semua ini ...
Aku ingin tahu bagaimana seharusnya aku bertindak" Ucap Sasuke.

"Apa kau ingin memikirkan kembali tentang balas dendammu?"

"Tidak" Tegas Sasuke.
"Ini tidak seperti aku meragukan tentang balas dendamku ...
Aku bertemu Itachi kembali dan kebencianku terhadap Konoha semakin meningkat ...
Tapi, aku ingin tahu bagaimana perasaan Itachi ...
Perasaan seorang manusia yang bahkan setelah namanya dinodai,
Tetap saja memikirkan desanya ...
Tetap berkeinginan untuk melindunginya ..." Ucap Sasuke.


"Apa itu Itachi? Apa itu Klan? Apa itu desa?
Dan, aku ingin mencaritahu semuanya serta menemukan jawabanku sendiri ..."

"Dia yang sekarang benar-benar berbeda dari saat dimanipulasi oleh Itachi, serta digunakan pleh Tobi dan aku" Pikir Orochimaru dan kemudian pergi mendekat ke tubuh kabuto.

"Aku tak tahu kenapa, aku merasakan sensasi yang aneh" Pikir Orochimaru lagi sambil menaruh telapak tangannya di tubuh Kabuto.

Satt ...
dengan cepat, Suigetsu yang masih ketakutan menjauh dari tubuh Kabuto dan berdiri di sebelah Sasuke. "Dia pasti ingin menghisap seluruh kekuatan Kabuto dan membunuhnya!!
Aku beritahu kau, sebaiknya kita berhati-hati, mungkin saja dia ingin menangkap kita saat kita lengah" Ucap Suigetsu. Namun yah, Sasuke tak mempedulikan ocehan Suigetsu itu.

"Kau tidak seburuk itu ...
Sebagaimana kau sekarang" Orochimaru membuat Kabuto yang berada di mode Sennin kembali ke mode manusia.

"Lihat!!! Dia pasti menghisap chakranya!!!"

"Bukan, bukan begitu ..." jelas Juugo.
"Dia hanya melepas transpormasi sennin Kabuto dan mengambil chakranya yang ada di dalam tubuh Kabuto kembali, kelihatannya dia tak ingin mengambil chakra Kabuto"

"Baiklah, aku akan bekerjasama denganmu, sekarang ikuti aku" Pinta Orochimaru.
"kemana kita akan pergi?" Sasuke bertanya.

"Ke tempat yang juga sangat kau kenal ...
Ayo kita pergi" Ajak orochimaru, dan akhirnya ia dan Sasukepun bersiap untuk menuju tempat yang dimaksud.

Bersambung ke Naruto Chapter 594

naruto chapter 592

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 592, "KEKUATAN KETIGA"
==========================
Teks Version by: BEELZETA.COM

Sasuke masih termenung Menatap langit Gua, dan kemudian teringat akan Desanya, ingat akan sang kakak, keluarganya ...
"Apa itu.. Klan?"
Juga terlintas gambaran tetua Konoha, ingat akan Desa Konoha ...
"Apa itu ... Desa?"

Kemudian bayangan akan kelima kage, para shinobi ...
"Apa itu ... Shinobi?"

Sasuke kemudian memandang ke arah Kabuto yang diam tdk bergerak, lalu kemudian mengaktifkan mangekyou sharingannya.

"Apa sebenarnya aku ini?" guman Sasuke terus termenung.
...Bruk..bruk..
Hingga tiba-tiba, bagian atas gua tempat Sasuke berada runtuh.. Sasuke melompat menghindar

Dan dari atas sana, dua shinobi yang sudah tak asing lagi muncul, Suigetsu dan Juugo.
"Ketemu kau!!!" Ucap Suigetsu.

----- Naruto Chapter 592 -----

Sementara ditempat para kage, Madara masih tampak berdiri tegak.

"Apa maksud semua ini ..."ujar Mizukage Mei

"Aku rasa setelah bertarung melawanku, harusnya kalian sadar ... Bahwa aku bukanlah orang yang akan membiarkan dirinya terikat oleh suatu jutsu ..." Ucap Madara.
"Lalu kemudian, Susano'o sempurna ... Dikatakan kalau orang yang melihatnya pasti mati ... Tapi akan sedikit memalukan jika aku mengeluarkannya lagi ...
Setelah menariknya sekali ..." lanjut madara yg lalu sejenak memejamkan mata,
"..Kesenanganku disini telah hilang, Aku rasa sebaiknya sekarang aku pergi mencari Kyuubi ..."kata Madara sudah tak tertarik lagi akan perang ini dan berniat untuk pergi.

Tak jauh dari tempat madara berada,
"!!" TibaTsuchikage teringat kalau sebelumnya ia telah berpesan pada Naruto :
"Serahkan saja Madara pada kami, kami pasti akan mengalahkannya ...
Kau bisa pergi dengan selamat" Tsuchikage telah berjanji seperti itu pada Naruto ...
Jadi, dia tak mungkin membiarkan Madara kabur dan lalu mencegatnya.

"Tsuchikage-sama!!! Dia bukanlah musuh yang bisa kita kalahkan!!!" Teriak Mizukage,
seolah berkata untuk membiarkan saja Madara kabur.

"Tapi kita harus melakukannya,
kita harus menghentikannya disini!!!" Tsuchikage berdiri di depan Madara.

"Sungguh membosankan ..." Ucap Madara.

----- Naruto Chapter 592 -----

Beralih ditempat Naruto dkk, ia dan rekan-rekannya sedang bertarung menghadapi Gedou Mazo ...

Kakashi menggunakan elemen petir, sementara Guy membantu dengan tendangan ...
"Rasakan ini, Little Finger Atack!!!"

Kemudian, Hachibi dan Naruto menghantam dengan tangannya. Gedou Mazo rebah.
...Brakk..Brak...

Tobi tampak benar-benar dibuat terdesak.

"Heh, kelihatannya kau kelelahan!" Ucap Naruto.

"Apa maksudmu?"balas Tobi.

"Aku tak bisa melihat wajahmu, jadi aku bisa membayangkannya ... Kalau kau terganggu dengan itu, cepat buka topengmu dan tunjukan kalau kau tidak kelelahan!!" Ucap Naruto.

"Hah, sudah ku bilang kan ...
Jangan memprovokasi lawan" Ucap Kakashi.

"Ayo Naruto!!" Dukung Guy.

Sat sat sat ...
Boft

Tobi merapal Segel jutsu dan kemudian sebuah Pot Kohaku yg menyegel Kinkaku muncul didepannya.
"Aku rasa aku harus melakukan ini"guman Tobi bersiap.

"Apa itu??" Kakashi bertanya-tanya.

"Sebenarnya aku ingin membangkitkannya kembali dalam bentuk yang utuh ... Tapi meskipun cuma sebagian, tetap saja masih mempunyai kekuatan ... Sudah terlambat bagi kalian, Ini dia waktu yang sudah dijanjikan..!!!"ujar Tobi,

"Uargghh!!!!!"
Gedou Mazo kembali muncul dari dalam tanah, tepat dibelakang Tobi yg sedang melakukan segel tangan.

----- Naruto Chapter 592 -----

Kembali ke tempat Sasuke.
ia terduduk sementara Suigetsu mengamati Kabuto yg tdk bergerak sama sekali...

"Apa ini benar-benar Kabuto?
Menjijikan sekali ... Ular besar ini keluar dari perutnya ..."celoteh Suigetsu.

"..Biarkan saja dia seperti itu" Ucap Sasuke.

Sementara itu, Juugo mengamati keadaan Anko yg tergeletak...
"Dia, masih hidup ..."ucap Juugo.

Sasuke yg santai duduk kemudian bertanya pada Keduanya,
"Sekarang kau punya urusan apa dgnku..? Kenapa kau mencariku.."tanyanya.

"..yeah..Begini, kau tahu kami menemukan sesuatu yg keren dimarkas, dan kau tahu..."ucap Suigetsu terhenti..
Krn Juugo langsung datang dgn membawa Anko dibahunya,
"..Kau bilang kalau kau dan itachi menghentikan Edo tensei.. Tapi sepertinya Edotensei Dari MADARA masih ada..." sela Juugo.. Membuat Sasuke dibuat kaget mendengarnya..

"..Hei "!!" Sasuke jadi teringat kata-kata Itachi :
"Desa mungkin penuh dengan pertentangan dan kegelapan, tapi ...
Aku tetaplah Uchiha Itachi dari Konoha ..."
Lalu, kata-kata Shisui ke Itachi yang Sasuke saksikan :
"Aku hanya bisa memohon padamu, temanku ...
Lindungilah desa ini, dan nama Uchiha ..."

"Sudah ku bilang, aku punya hal yang harus kulakukan ..."ucap itachi dlm ingatan Sasuke..
****

"!!" Sasuke berpikir dan menyadari sesuatu.
"Aku mengerti, jadi dia masih ada ..." Ucap Sasuke.

"Jangan menyela saat aku berbicara dgn Sasukee..."Kata Suigetsu sambil menoleh kearah Juugo..

Lalu Suigetsu menghampiri Sasuke
"Hei, ngomong-ngomong, lihatlah ini" Suigetsu menyodorkan gulungan yang ia temukan di persembunyian Orochimaru.

"?" Sasukepun membuka Gulungan tersebut dan membacanya.

"Bagaimana? Bukankah itu keren? Dengan ini kita Tim Taka akan bisa menguasai Dunia Shinobi ..." Ucap Suigetsu.

"Ini dia ..." Ucap Sasuke.
"Eh?"
"Seseorang ... Yang tahu segalanya" Ucap Sasuke lagi.
"Ngomong-ngomong, ada seseorang yang ingin aku temui .. Aku akan pergi dulu" lanjut Sasuke sambil beranjak dari duduknya.

"Eh? Siapa?"tanya Suigetsu tak mengerti.

"Orochimaru" Sahut Sasuke.

"Hah?"
"Hm?" Suigetsu dan Juugo tak mengerti.

"Apa katamu? Bukankah kau sendiri yang sudah membunuh Orochimaru?
Aku membawakanmu ini karena ..."heran Suigetsu..

"..Dia orang yang tangguh" Ucap Sasuke.

"Dia tak akan menghilang semudah itu ...
Aku ingin menemui orang sialan itu karena ada sesuatu yang perlu dia lakukan ...
Klan ... Desa ... Aku ingin bertemu dengan seseorang yang tahu segalanya..." ujar Sasuke,

Sementara di medan perang pertarungan masih terjadi di dua sisi, Antara mengalahkan Madara dan Tobi

SASUKE BERSIAP UNTUK PERGI...!!

Siapakah yg dimaksud Sasuke untuk ditemuinya, yg tahu segalanya itu...?makin misteri?
==========================
Bersambung ke Naruto Chapter 593..

Monday 2 July 2012

naruto chapter 591

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 591, "RESIKO EDO TENSEI"
TEKS COVER: RASA SAYANG UNTUK SASUKE
==========================
VERSI TEKS BY: BEELZETA.COM

Itachi telah menyelesaikan tugas terakhirnya. Dan kemudian, di depan mata kepala Sasuke, ia menghilang, pergi dengan senyum damai bersama cahaya yg memancar keatas.

Sasuke cuma menatap terdiam, tak mampu lagi berkata apa-apa.

Sama halnya dengan Itachi, Edo tensei lainnya juga telah menghilang. Melesat ke udara bersamaan dengan cahayanya.

"Kelihatannya, kita akan bisa mati lagi ..." Ucap nenek Chiyo.

"Cahaya?? Ada apa sebenarnya ini?" Mizukage yang melihat keadaan Madara bertanya-tanya.

"Susanoo menghilang ...
Dan tubuh Edo tensei secara perlahan berhamburan ...
Tak salah lagi, ini berarti ..."

"Edo Tensei telah dilepas" Ucap Madara.

"Apa!??"

"Kabuto belum ditemukan ...
Ini terlalu cepat ...
Dan walaupun bisa menemukannya, untuk bisa menghentikan jutsu ini ...
Siapa orang yang mampu?" Tsunade bertanya-tanya.

"Tidak masalah siapa yang melakukannya ...
Yang pasti dia adalah pahlawan yang menyelamatkan Dunia Shinobi" Ucap Tsuchikage.

Sementara itu di sisi Dan, hal yang sama juga terjadi padanya.

"Seperti dugaanku, aku bisa mengerakan tubuhku sesuai keinginanku lagi ...
Chouza, mohon lepaskan area pelindungnya, aku akan baik-baik saja" Ucap DanKatou.

"Semuanya, kita tak perlu mengurung mereka lagi" Ucap Chouza ke para shinobi.

"Baik!!" Para shinobi yang bertugas mengurung Edo Tensei melepaskan mereka.

"Chouza, maafkan aku" DanKatou merapal suatu jutsu.

"Segel itu (Reika No Jutsu) Jutsu spiritualisasi...
Aku mengerti ...
Cepatlah temui Tsunade-sama" Ucap Chouza menanggapi.

"Aku tak menyangka jutsu yang pernah membunuh banyak shinobi bisa berguna seperti ini..."Ucap DanKatou merapal jutsunya:
"Reika no Jutsu!!"
(Arwah Dankatou keluar dari tubuhnya.. Lalu terbang menuju Pertempuran Madara.

Sungguh mengejutkan, DanKatou memiliki jutsu yang mampu membuat arwahnya bebas dan keluar dari tubuh.

"Ternyata benar dugaanku, setelah Edo tensei terlepas ...
Aku bisa mengendalikan arwahku secara bebas dengan jutsu ini ..." Ucap DanKatau.

"Tapi kelihatannya waktumu tidak banyak,
cepat sana ..." Ucap Chouza.

"Ya, sampai jumpa ...
Terimakasih untuk semuanya, Chouza ..." Arwah Dan pun melesat menuju tempat Naruto berada.

"Lu-luar biasa ...
Arwahnya keluar dari tubuh dan terbang ..." Ucap kagum seorang shinobi yang melihatnya.
"Apa itu jutsu Spiritualisasi(Reika No Jutsu)??" tanya Seorg Shinobi.
"...Itu adalah jutsu yang memungkinkanmu menjadi arwah hidup ...
Jadi, kau bisa terbang ke tempat-tempat yang jauh dan membunuh musuh-musuhmu ..." Jelas Chouza.

Kembali ke tempat Madara, meski dia akan segera menghilang,
namun ia masih tetap bersikeras untuk menyerang ...

"Kelihatannya dia ingin memberi satu lagi pukulan sebelum menghilang.
Berhati-hatilah!!!" Teriak Tsuchikage.

"Katon : Ryuuen Houka no Jutsu!!!!" Madara menembakan bola-bola api berbentuk naga kecil.

"Suiton ..."
Mizukage bersiap untuk menggunakan jutsu air.
Akan tetapi, jutsu Madara terlalu cepat ...

Untung saja.. Tsunade dgn susah payah melompat dgn maksud menghalau laju serangan Naga Api MADARA.

"Gaahhh!!!!" Tsunade dengan cepat menepis semua tembakan Madara.
Dan dengan ini, arwah madara telah benar-benar kembali ke alam sana.

"Hokage-sama!!!"teriak Mizukage Khawatir..

"Aku baik-baik saja!!" Ucap Tsunade. yg tubuhnya Semula Terbakar oleh Api, Perlahan2 Menyusut Sembuh..
Namun Karna Tsunade sudah Terlalu bnyak memakai Byakugou sejak tadi, yg melindungi Tsunade mulai menghilang ...

"Tidak, Byakugou telah mencapai batasnya ..." Pikir Tsunade dgn Tanda dijidat yg mulai hilang.
"Tapi ...
Kami menang" lanjut Pikir Tsunade yg sudah hampir tak sadarkan diri.

Shraaatttt ...
Entah bagaimana caranya, arwah Madara yang mulai pergi memancarkan Cahaya Keatas, kembali terbungkus oleh serpihan tubuh Inangnya...
Hingga akhirnya, ia kembali dan bahkan telah diselimuti Susano'o dan langsung bersiap untuk menusuk tubuh Tsunade dgn Pedang Susanoo.

Apa-apaan ini?

"Sial!!"guman Oonoki,dan Para kage dibuat panik, mereka mncoba untuk melindungi Tsunade.
Namun tampaknya, jarak mereka terlalu jauh hingga mreka tdk sempat lagi berbuat sesuatu.
Sttttt....

Untung saja, Tsunade melesat menghindar bagai ditarik oleh sesuatu.

"Apa itu tadi!??" Raikage bertanya-tanya.
"Bagaimana bisa? Seharusnya ia sudah kehilangan kesadaran" Ucap Tsuchikage.

"Seharusnya aku tak bisa bergerak ...
Kenapa ..." Tsunade merasa seperti ada seseorang yang merangkul dan menyelamatkan dirinya.

"Sudah lama ya, Tsunade ..." Terdengar suara DanKatou.
"Ini aku, Dan ..."Ucap Suara yg tidak asing Buat tsunade.

"..." Tsunade terdiam, kini ia telah berada di suatu dimensi dimana Dankatou tengah berdiri di depannya.

"Dan..! Kenapa kau ada disini?"tanya Tsunade Heran,

"Edo Tensei sudah dilepas,
Jadi aku datang kemari menggunakan jutsu spiritualisasi ....
Tapi, tadi itu berbahaya sekali ya.." Ucap DanKatou.

"Dan ..."

"Kau tak berubah, Tsunade"kata Dan tersenyum.

"Dan ... Aku ..."

"Tak ada banyak waktu ...
Aku harus segera pergi" Tampaknya Dan hanya datang untuk memberi ucapan selamat tinggal.

Tiba-tiba, Tsunade teringat akan kata-kata Dan dulu ...
"Aku mencintai desaku, teman-temanku ...
Jadi aku ingin melindungi mereka ...
Seseorang yang melindungi semuanya ...
Untuk itulah menjadi Hokage adalah impianku" Ucap DanKatou waktu itu.

"Dan!! Setelah kematianmu, aku telah berubah!!!
Sekarang aku telah yakin, kalau aku ingin melakukan apa yang belum bisa kau lakukan!!
Aku telah menjadi Hokage!! Tapi ..."

"Terimakasih Tsunade ..." Potong DanKatou .
"Kau telah melakukan apa yang belum bisa aku lakukan ...
Aku hanya membuatmu susah, susah ...
Aku akan menunggumu di sisi lainnya ...
Tapi ku mohon, jangan menyusulku dulu ...
Karena, kaulah mimpiku itu ..."Ucap Dan Katou


DanKatou lalu mendekat, mencium kening Tsunade, membuatnya teringat akan kenangan saat dulu Dan juga sempat mencium keningnya.

Setelahnya, secara perlahan arwah Dan menghilang ...

"Aku bisa melindungimu di saat-saat terakhir ...
Aku rasa aku senang bisa dibangkitkan oleh Edo tensei ..." kata Dan tersenyum untuk terakhir kalinya,
Dan kemudian ia benar-benar menghilang.

"..." Tsunade sadar dan kembali membuka mata.
Dan yang lebih mengejutkan, tanda di dahi Tsunade yang sebelumnya sempat menghilang kini muncul kembali.

"Energimu telah kembali ..
Apa kau menerima chakra dari seseorang?"Kata Madara yang masih berdiri bertanya.

"Aku hanya bertemu dengan teman lamaku" Sahut Tsunade.

"Arwah Madara yang sebelumnya hendak pergi kini kembali ke tubuhnya ...
Bagaimana bisa?"
"Kenapa? Kenapa dia tidak menghilang!??
Bukankah Edo Tensei sudah dilepaskan!??" ujar Raikage bertanya-tanya.

"Jutsu ini memiliki resiko ..." Jelas Madara.
"Yaitu, selama kau tahu segelnya, kau bisa mengeluarkan sendiri Edo Tensei ..." Jelas Madara Sambil melakukan Rapalan Segel tangan. Dan dengan kata lain, Madara yang entah bagaimana bisa tahu segel Edo Tensei mampu mengEdo Tensei dirinya sendiri.
"Sekarang tak akan ada masalah lagi ...
Tubuh yang tak bisa mati, chakra tak terbatas ...
Dan aku memegang kendali penuh terhadap tubuhku ..."

"Mungkinkah dia ..."heran Oonoki.

"Lain kali beritahu pengguna jutsu ini kalau ia harus berhati-hati saat menggunakan jutsu terlarang!!!" kata Madara yg terus merapal segel tangan, Hingga Madara yg sebelumnya Akan Menghilang, Kini ia Kembali Lagi dgn wujud Edotenseinya untuk melanjutkan Pertempuran.

Kembali Para Kage Diliputi rasa khawatir

SITUASINYA BERUBAH MENJADI SEBUAH KEPUTUS-ASAAN

Pertempuran Semakin menegangkan...?
===========================
Bersambung ke Naruto Chapter 592