Monday 19 November 2012

naruto chapter 597

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 597 : "RAHASIA JiKUKAN NO JUTSU (ninjutsu Ruang-waktu)

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
manga by : Masashi Kishimoto
translated by : Andy Ahmady, 
cleaned by : www.mangapanda.com

"SATU SERANGAN MEMBAWA HARAPAN..!"

Serangan dari strategi Kakashi akhirnya bisa mendaratkan serangan secara telak, Kakashi berhasil membongkar teknik yang digunakan Tobi

"Dia hanya menggunakan satu jutsu?..",tanya Guy

"yeah!..",jawab Kakashi..

"Tak ada yang lebih baik ketika kau menganalisa.. tolong berikan gagasan bagaimana teknik itu bekerja, kita akan mengganti cara bertarung tergantung keadaan tersebut..", kata Guy

"dengarkan aku, serangan bekerja sangat sederhana.. ",kata Kakashi

"aku tak begitu mengerti... Tapi barusan kita berhasil menyerangnya.."

"Jutsunya yang menyerap..dan jutsu yang menyelip benda adalah keduanya adalah Jikuukan no jutsu", kata Kakashi

"apa maksudmu?..bagaimana kau tau?..",tanya Guy

"pertama aku akan menjelaskan pertama goresan pada topengnya.. Tanda itu ditinggalkan dari kunai yang aku lempar dengan raikiri.. Dan luka di bahu kanannya, dapat dilihat kalau itu dibuat dari rasengan.."
"keduanya punya persamaan yaitu mereka ada pada tubuhnya yang melewati tubuh Naruto ketika dia menembus melaluinya.."
"Faktanya..dan ada satu persamaan lagi... bahwa keduanya dihasilkan dari kunai dan rasengan yang aku kirim ke dimensi lain melalui Kamui.."
"maka Jikuukan Ninjutsu dia adalah..terhubung pada satu dimensi dengan Kamui yang kugunakan.."..kata Kakashi

"tu tunggu!..apa maksudmu ?..apa kau bilang teknik mu dan tekniknya terhubung?..",tanya Guy

"apa itu berarti setiap Jikuukan selalu terhubung tanpa memandang siapapun penggunanya?..",tanya B

"tidak, kupikir hanya aku dan dia...",jawab Kakashi

"ngomong ngomong..kenapa kunainya lenyap mengenainya sedangkan aku tidak?..",tanya Naruto

"bodoh, bahkan jika dia menggunakan dimensi yang sama , tak berarti kau bisa mendaratkan serangan pada orang tembus pandang.. Astaga!!..",kata B

"caranya berfikir itu adalah kesalahan, dia tidak tembus pandang..",tambah Kakashi

"apa maksudmu?.",tanya Naruto dengan semangat

"itu seperti seranganmu menembusnya".,jawab Kakashi

"bagian tubuh yang menembus olehmu berpindah ke dimensi lain..",kata Kakashi..

"dalam kata lain, bagian kiri wajahnya yang pukulanmu lalui tidak benar benar transparant, tapi sederhananya ada di dimensi lain. . Sebagai benda wujud, kasarnya aku mengirim Kunaiku ke dimensi lain"
"ketika dia meluncurkan dirinya kedepan dengan tangannya mengulur untuk meraihmu..kunai berakhir dan lenyap pada wajahnya.."
"dan meninggalkan goresan pada topengnya..",kata Kakashi

"apa rasenganku juga tadi begitu?..",tanya Naruto

"ya..",jawab Kakashi

...."Shooo....!!!...",Kakashi puun ingat ketika Rasengan itu lenyap namun masih didekat Tobi di dimensi lain, ketika Tobi mendekat langsung mengenai bahunya.."

"duaaarrr!!!..",Rasengan mengenainya

"aku mengerti",kata Naruto

"tapi mengapa teknikmu dan tekniknya terhubung..",tanya B

Kakashi pun tertunduk,...
"Kakashi.. Dia...",kata Guy dengan pelan...
***
"dimana kau mendapatkan Mata itu?..",tanya Kakashi menatap kearah Tobi.

"dimana katamu?..selama perang dunia shinobi sebelumnya, pertarungan di jembatan Kannabi.. Pertarungan dimana kau disebut Pahlawan Sharingan!..",kata Tobi

Kakashi dan Guy tercengang,

"Kau...".,kata Kakashi amat terkejut

"aku beri tahu, jangan bicara seenaknya., kau hanya bicara tanpa tindakan , sepeerti orang yang kau katakan itu tak beharga!.."
"terlambat untuk menyesal, Kenyataan dengan kejam bergerak ke depan.."
"kau telah melihat kenyataan, kau seharusnya mampu mengerti, tak ada harapan bisa kenyataan di dunia, itulah mengapa aku mengejar Mugen Tsukuyomi"
"aku ingin membangun dunia dimana pahlawan tidak memiliki kekecewaan berfikir didepan kuburan.." terang Tobi,

Kakashi terdiam dan nampak tertegun, teringat saat Kakashi menyesali didepan suatu makam
"Kakashi?..apa kau baik baik saja?..",tanya Guy

.."Hey Keparat!..",teriak Naruto yang mengejutkan teman temannya..
"Apa kau masih mengoceh tentang itu?..",teriaknya lagi

"Dengar akan kuberi tahu, aku tak akan menyerah bermimpi menjadi Hokage, dan banyak hal yang kupercaya..!..",teriak Naruto

teman teman Naruto dan termasuk Kurama pun semakin bersemangat,

"percaya?.. Jika kau akhirnya lalai dengan Jiraiya dan Hokage Keempat tinggalkan..apa yang akan mereka pikirkan?..",tanya Tobi

Naruto pun tiba tiba teringat kata kata Jiraiya, tentang menghapus kebencian, dan bermaksud mempercayakan pada Naruto jawabannya,

Naruto juga teringat Hokage keempat mempercayakan hal yang sama..

"aku percaya padamu, aku yakin kau bisa menemukannya..",

"Jika Kau gagal dalam misimu?..apa yang kau pikirkan pada dirimu sendiri?.. Keduanya orang yang dipercaya dan telah dipercaya dengan akan menjadi Kekosongan.. Jika kau hanya menunda masalah dan menggunakan kata semacam "harapan" untuk menipu
diri sendiri ... Semua yang menanti akan menjadi dunia kekosongan",kata Tobi

Naruto kembali teringat kata kata Hokage Keempat
"Alasanku menyegel setengah
dari chakra Kyuubi dalam diri mu adalah karena aku percaya kau akan menguasai bagaimana menggunakannya. Bagaimanapun juga Kamu anak saya,."
***

"Naruto ayo bertukar, aku ingin bilang sesuatu dengannya..",pinta Kurama dgn geram.

Sriingg!!, mata Naruto berubah jd kyuubi...
"Maaf, tetapi kata-kata mu tidak
berlaku untuk orang ini."ujar Kyuubi/kurama.

"Kyuubi?..",kata Guy heran dengan Naruto

"Hokage Keempat mempercayakanku untuk Naruto ... Dan Naruto membuat ku jadi temannya, dan pada akhirnya mampu menguasai kekuatan ku!",kata Kurama sambil mengetuk pelindung dahi Naruto

"Hokage Keempat menyegelku pada Naruto sehingga ia bisa menggunakan kekuatanku untuk mengalahkan mu!"

Naruto pun terkejut dengan kata kata Kurama, lalu tersenyum

"Ayo Narutoo!!!..",seru Kurama.
Dan spontan saja Naruto berlari cepat dalam mode Kyuubi..

"Kau tak akan Gagal..",kata Kurama menyemangati Naruto
"Yeahh....."sahut Naruto..

"HANCURKAN DIA........"
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
BERSAMBUNG DICHAPTER 598 SELANJUTNYA.

Saturday 11 August 2012

naruto chapter 596

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 596, "SATU JUTSU"
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Manga by : Masashi Kishimoto
Translated by : Andy Ahmady, Edi M
cleaned by : www.mangastream.com

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

"RETAKAN KECIL TELAH MEMULAI PERANG"
Pertarungan Naruto, Kakashi, Guy melawan Tobi belum menemui titik kemudahan,
segala serangan serasa tidak berarti, semua lolos bagai melawan hantu,
Dari sekian banyak serangan dari strategi Kakashi, ternyata hanya meninggalkan retakan kecil di topeng Tobi

Untuk sementara mereka mundur untuk menyusun strategi baru

Di tengah amukan Gedo Mazo, batu beterbangan,
"uwaahh!!..",..Naruto dan Kedua Gurunya melompati batu yang beterbangan

Tobi pun melirik kearah retakan dibawah lubang mata kirinya,.. tak hanya Tobi, Kakashi dan Guy sepertinya mulai menyadari retakan tersebut
"Kakashi, apa kau melihatnya?.",tanya Guy

Kakashi pun menyadarinya juga.."yeah!."

Naruto dan Kedua gurunya kini tengah berdiri di tempat yang lebih aman, dan mereka pun mulai mengamati Tobi, Naruto pun melepaskan jubah Kyuubinya

"ada goresan pada topengnya..",kata Kakashi

"dimana dimana?..",tanya Naruto sambil mengamati Tobi dengan benar,

"pukulanmu sedikit mampu mengenainya sebelum melewatinya..",jawab Guy

"ow iya benar itu yang disebelah kiri",tegas Naruto

..."keberanian yang hebat Naruto, pertahankan!..",kata Guy dengan berapi api,,

Naruto pun semakin bersemangat..",kurasa bagaimanapun kita bisa mengalahkannya.."

Kakashi pun memotong karena menyadari sesuaatu.."nyatanya aku tak melihat pukulan Naruto mendarat..",

"apa yang terjadi.",sahut Naruto

Guy pun tidak mengerti yang dimaksud Kakashi,."apa maksudmu?..",tanya Guy

Kakashi pun menjawab.."Goresan itu tak sepeerti pukulan Naruto.... Tapi sepeerti sesuatu yang tajaam memotongnya..",

..."tunggu!..",pikir Kakashi..

Disaat tim Naruto tengah menyusun strategi, Tobi tengah merencanakan sesuaatu..
."poopp!!!..", tiba tiba Tobi mengacungkan telapak tangan yang jarinya memancarkan chakra

"Pembukaaan!!!...",,... Gedo Mazo meraung keras sambil memegangi kepalanya.... Kali ini dipunggungnya nampak seperti ditumbuhi dahan besar.

Ternyata disaat yang sama Hachibi melayangkan pukulannya !...

"Uchiha Kaenjin!!..",.Tobi menghentakkan tangannya tadi ke bebatuan,
"jangan remehkan aku..",kata Tobi

"Zuunggg!!!!..",sebuah cahaya menutupi Gedo, ternyata sebuah dinding pertahanan, sejenis Kekkai

Semua perhatian tertuju pada Hachibi,
"Boom!!.."..."bwoorr!..",

pukulan Hachibi telak mengenai dinding itu seketika tangan Hachibi terbakar...
"Paman B dan Hachibi apa kalian tak apa?..",teriak Naruto

"jika ingin menghancurkan Kekkai itu, maka harus mengalahkan Tobi dulu..",kata Guy

"Kita seharusnya memang melakukannya..",kata Naruto

...Kakashi terdiam mengamati Tobi, dan mengingat berbagai kejadian saat dirinya menggunakan Kamui..

"tapi..."

"tidak mungkinn.."

..."aku tak pernah tahu..ada orang dapat menghentikan Kamui..",..pikir Kakashi..

"jika retakan berasal dari kunai yang aku layangkan lewat kamui,... Berarti ninjutsunya adalah.... ...".. Kakashi menyadari sesuatu dan langsung memanggil Naruto dan Guy untuk menyusun strategi

"ini tak seperti Dugaan tapi jelas tidak mungkin..",Pikiran Kakashi agak kacau karena memikirkan teknik Guy

"intinya tak ada tapi hanya berfikir.."
"Guy...Naruto!..B!...",panggil Kakashi pada rekannya..

"ada sesuatu yang ingin kucoba.. Bantu aku..",kata Kakashi...
"shiinkk!..",Mangekyou Kakashi kembali aktif

tak lama kemudian mereka naik keatas telapak tangan Hachibi

Ternyata Hachibi melontarkan ketiga rekannya ke arah Tobi..
"wusshhh!!!...", mereka meluncur dengan cepat,

Naruto sudah berubah kembali pada mode Kyuubi

"srakk!!..",bertemu pada suatu batu besar mereka berpencar, sementara Guy lurus dengan memutar kedua Shosuganya..

"swwingg swingg draakk!!!...",Shosuga kontan menghancurkan batu dan menghamburkannya ke arah Tobi

..Tobi masih diam saja sementara bebatuan berhamburan dengan Guy yang tengahmeluncur dan mengayun ayunkan Shosuga dengan amat cepat...
"tidak begitu mengesankan..",cetus Tobi..

"tap..",tiba tiba Guy telah berada di belakang Tobi

"aku bertaruh kau tidak akan punya waktu menyerap..",kata Guy...

"slippp slipppp!!!..",Shosuga dengan lancar menembus badan Tobi

"taaapppp!!..",tiba tiba Tobi menangkap kedua Shosuga dengan mudahnya..

"Kau meremehkan Sharingan, aku bisa membaca gerakanmu..",kata Tobi, tak lama kemudian Tobi menyerap Shosuga..
"srruuutttt!!!!..."

"ketika dia menyerap benda itu.. ..."gumam Guy
"sekarangg!.."

...ternyata dibalik serangan Guy Naruuto telah menyiapkan serangan..
"Rasengannn..!!!...", ketika Tobi tengah menyerap Shosuga dan Guy, Naruto menyerangnya...

"tak sadarkah kau kalau itu sia sia?..",kata Tobi... Dengan cepat Rasengan cuma menembus lengan Tobi dengan lancar

"plasshh!!!..",Rasengan lenyap tiba tiba... Naruto langsung melewati Tobi, ternyata Rasengan telah dipindahkan oleh Kakashi

Naruto nampak menoleh ke arah Tobi, memastikan strategi berhasil....

"Doooooaarrr!!!!!..",Rasengan Naruto menghujam bahu kanan Tobi, Naruto pun terkejut, sementara Tobi terpelanting karena Rasengan Naruto

"srraaakkk...."tubuh Tobi terseret ke bebatuan, pakaian bagian bahu Tobi hancur.. Tobi hanya bisa melihat bagian bahunya yang masih berasap karena serangan Naruto

"aku mengerti, Naruto tidak menghentikan Rasengannya..",

Naruto senang serangannya sukses.." itu seperti guru Kakashi katakan..!..",teriak Naruto bangga

"Kau mengirimnya ke dimensi lain dengan Kamui.. Kupikir kau menggunakan 2 jutsu yang satu tidak nyata.. Dan yang satu muncul dan lenyapp..",kata Tobi

"tapi nyatanya itu cuma satu jutsu!..",kata Kakashi

SERANGAN AKHIRNYA BISA DIDARATKAN!..

BAGAIMANA LANJUTAN KISAHNYA?
===========================
Bersambung diChapter 597 selanjutnya..

Thursday 26 July 2012

naruto chapter 595

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 595, "BAB"
...AWAL DARI KEHANCURAN...
TEKS COVER: "SAATNYA MEMPERTARUHKAN SEGALANYA"
===========================
Teks version by: www.beelzeta.com
BaCa Komik Online: www.komikfox.blogspot.com

Meski dengan chakra yang hanya sebagian kecil dari bijuu ekor delapan dan sembilan, Tobi sudah ingin membangkitkan monster berekor sepuluh. Meski Juubi tak akan bangkit secara sempurna, Tobi beranggapan kalau itu sudah cukup untuk bisa mewujudkan rencana mata bulannya.
Gedo mazo terlihat mulai berubah perlahan-lahan

"Gwoooh!!!!!" Gedou Mazou berteriak, histeris, mengalirkan darah berwarna merah dari mata demi mata yang ada di kepalanya.

Sementara itu, Naruto yang sempat jatuh kembali berdiri, dalam mode Bijuu, dan memunculkan sebuah bunshin, bersiap untuk menyerang kembali.

"..." Tobi berdiri kokoh, tanpa terlihat gentar sama sekali.

"Naruto!!! Kau sudah mengetahui kekuatannya kan!?" Ucap Kakashi, "Kau harus menyerang ketika tubuhnya padat!! Serangan biasa hanya akan menembus tubuhnya!!!"

"Seperti ketika melakukan serangan balik!!
Kau harus mendekatinya, dan membuat sebuah pembukaan ...
Jangan menggunakan serangan besar!!" Lanjut Guy.

"Aku tahu itu!! Itulah kenapa aku memunculkan bunshin!" Naruto dan bunshinnya terus berlari menuju Tobi, sambil menyiapkan sebuah rasengan. Tampaknya, Naruto sudah memiliki rencana sendiri.

"Aku bisa melakukannya!!" Naruto dan bunshinnya bukan menyiapkan rasengan, melainkan sebuah bijuudama berukuran kecil.

"Bee-san, angkat aku ke atas!" Pinta kakashi, ia juga bersiap dengan sesuatu.

"Lebih baik menghindari serangan langsung" Guy juga bersiap.

"Yeah!!" Hachibi mengangkat kakashi dan kemudian shinobi Konoha itu membuka mata kirinya, "Mangekyou Sharingan!!"
...Sringggk...

Sedang Naruto merapal jutsunya:
"Chou Mini Bijuudama..!!!"

"Soushuuga!!!"ucap Guy merapal jutsu juga..

Mereka bertiga sama-sama bersiap untuk menyerang. Naruto dengan bijuudama mini, kakashi dengan Mangekyou Sharingannya, serta Guy mengeluarkan senjata chaku ninjanya.

"Hyaaaah!!!!"

Naruto bersiap untuk menghantamkan bola hitam di tangannya ke arah Tobi yg dari td telah siaga.

Namun sama seperti dugaan, serangan Naruto hanya menembus Tobi ...
Setelah menembus, Tobi bahkan menyerang balik Naruto yang di belakangnya dengan kipas yang ia bawa. Namun,
...blussttt... (hilang)
ternyata itu bunshin ...

"Bukan yang asli, seperti dugaanku" Tobi maju menuju Naruto yang asli, bersiap untuk menyerangnya dengan tangan.

Namun tiba-tiba, Guy datang menyerang dari atas menggunakan chakunya.
...Tras..tras..tras..
Tobi terpaksa menghindar dengan membuat dirinya tembus. Dan dengan ini, tangan yang hendak menyerang Naruto juga hanya menembus kepala Naruto.

"Hwaah!!!!"
Guy menyerang secara bertub-tubi. Tobi menahan dan kemudian membalas menyerang dengan melemparkan kunai-kunai. Dengan Chakunya, Guy mementalkan semua serangan itu.

"Akan ku mulai denganmu!"ucap tobi
Kini sasaran Tobi adalah Guy. pertarungan sengit terjadi antara Guy melawan Tobi. Sama-sama tak mau kalah. Guy menyerang, namun tembus. Dan begitu juga sebaliknya, saat tembus Tobi tak bisa menyerang Guy. Tobi menyerang menggunakan kipas, namun Guy menahan dengan chakunya.

"Keren sekali kau, guru alis tebal!!"ujar Naruto mengagumi.

Dgn memanfaatkan tangan chakra kyubi memanjang, Naruto menyerang dari bawah dgn menggunakan bijuudama mini
...hiaaaa.....

"Bagus!" Pikir Kakashi. "Sepertinya jumlah chakra itu sudah cukup ...
Maaf, tapi aku yang akan menangani Gedou Mazounya, Kamui!!"ujar Kakashi berniat untuk menghisap patung Gedou Mazou menggunakan kemampuan mangekyounya.

"!!!" Tobi tersentak.

"Kalau aku memutus lehernya, akankah dia bisa bertahan?" Pikir Kakashi yang terus berusaha.

"!!" Tobi menghindari serangan Naruto. "Jangan terlalu optimis!!"

Kepala Gedou Mazou yang mulanya hampir terhisap kembali seperti semula.

"!!?" Kakashi kaget tak percaya, "Bagaimana bisa? Jangan bilang ..."

"Hyaaaah!!!!" Naruto kembali menyerang. Serangan yang benar-benar tanpa henti.

Blarrr!!!!!!

Batu yang dipijak oleh Tobi hancur berantakan akibat hantaman Naruto.

"Berhasil?"

Tidak. ternyata yang hancur hanyalah batunya. Tiba-tiba saja Tobi muncul dari tanah di bawah Naruto, serta bersiap untuk menyerang.

Buakkk!!!!!
Kipas Tobi menghantam tubuh bagian samping Naruto.
"Sial dia terlalu kuat! Aku bahkan tak bisa memukulnya"

"Batunya menghalangi jalan, sial" Guy yang ada di bawah meloncat melewati bebatuan yang jatuh menuju tempat itu.

"Bee-san!!" Kakashi meminta Bee untuk melakukan sesuatu.
"ya, aku mengerti" Ucap Bee kemudian Kakashi mengalirkan chakra ke kunai yang dibawanya.

Tobi tak henti-hentinya menyerang. Setelah kipas, ia kembali bersiap untuk menggunakan tangannya untuk menyerang.

"Terbang!!!" Saat itu juga, Hachibi melempar Kakashi menuju tempat Tobi berada. menembus bebatuan dengan kunai yang dialiri raikiri, dan kemudian berniat menggunakan itu untuk menusuk Tobi.

"Menembus bebatuan menggunakan raikiri ...
Bagus, kakashi!!" Ucap Guy dalam hati.

Bats!!!

Kakashi melempar kunai yang telah dilapisi chakra listrik itu.

"Terlambat" Tobi benar-benar cepat. lagi-lagi ia membuat dirinya tembus. Dan lebih hebatnya lagi, Setelah padat Tobi menendang dengan cepat kunai itu hingga akhirnya malah mengarah pada Naruto.

"!!!"

"Aku akan melakukan sesuatu pada kunainya, Naruto!
Janga khawatir!!"ucap Kakashi menggunakan kamuinya sekali lagi untuk memindahkan tembakan itu menuju Tobi.

"Apa kau baik-baik saja, kakashi?"tanya Guy.
"ya, tapi kalau bahkan serangan itu tidak berakhir,,"jwb Kakashi.

"bagaimana bisa kita mengalahkannnya?"sela Naruto.

Apakah serangan tadi mengenai Tobi?
Ternyata ia. Topeng Tobi sedikit tergores di bagian sisi kiri ...

NAMPAK CELAH KECIL DI DALAM KEKUATAN LUAR BIASANYA, BAGAIMANA MEREKA AKAN MELAWANNYA..?
..............===========.............
Bersambung ke Naruto Chapter 596

Sunday 22 July 2012

naruto chapter 594

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 594. "LELUHUR"
===========================
VERSI TEKS: BEELZETA.COM

Orochimaru dibangkitkan kembali oleh Sasuke. Dan kali ini, ia membantu Sasuke untuk mencari jawaban dan kemudian mengajaknya ke suatu tempat yang menurutnya sudah tak asing lagi baik untuk dirinya maupun Sasuke, dimana?

Scene beralih ke tempat pertarungan antara Tobi melawan Naruto dkk ...

"Gedou Mazo jadi aneh semenjak dia memasukan benda aneh itu ke dalam mulutnya ..." Ucap Guy.
"Baru saja ..."

"Aku ingin membangkitkannya di wujud sempurnanya" Kakashi teringat akan kata-kata Tobi sebelumnya dan lalu berkata, "Jangan bilang kalau ..."

"Lihat baik-baik!! Kemudian rasakan dengan kulit kalian ...
Ekor Sepuluh akan bangkit!!! Awal dari Akhir Dunia ini!!!" Teriak Tobi.

"Aku mengerti! Jadi, gedou Mazou itu adalah wadah dari ekor sepuluh!" Ucap Kakashi.
"Apa!? Ekor sepuluh!?" Naruto tak mengerti.

"Tunggu, apa yang sebenarnya terjadi!?" Kakashi juga bingung.
"Kalau Hokage kelima benar di dalam pertemuan, maka perang ini ...
Demi untuk mengumpulkan chakra ekor sembilan yang diperlukan untuk membangkitkan Kyuubi!!! Tapi, ekor delapan dan ekor sembilan masih memiliki chakra mereka,
terlalu berbahaya untuk mendekat ..."

"Kekuatannya tetap kuat, walaupun hanya serpihan ..."

"Ah!!!" Hachibi teringat akan kata-kata Tobi sebelumnya dan kemudian mendapat kesimpulan, "Tentacleku yang waktu itu, satu tentancle tetap saja memiliki chakra, apa ia mendapatkannya dari sana?" Hachibi lalu menjelaskannya pada Kakashi.

"Chakra dari tentacle ekor delapan ...
Kalau begitu, dia hanya butuh bagian dari tubuh bijuu?
Naruto ... kelihatannya kau juga sudah menyadari hal ini" Pikir Kakashi saat melihat ekspresi Naruto.

"Aku bisa merasakan chakraku di dalam kendi dan botol itu ..."

"Mmm, Naruto ...
Pindah, biar aku yang menjelaskan" Pinta Kyuubi dari alam bawah sadar Naruto.
Ehm, sama seperti Bee, kini Naruto dan Kyuubi juga bisa berganti.

"Tentang ekor sepuluh, dengar saja dari sini ...
Biar aku yang menjelaskan" Pinta Kyuubi.

"Jadi kau tahu tentang ekor sepuluh, Kurama?"

"Ya, tentu saja" Ucap Kyuubi dan kemudian mengambil alih tubuh Naruto.

"Semuanya, dengar ..." Ucap Kyuubi lewat Naruto.

"Hm!?"
"Suara itu!?" Guy dan Kakashi sempat kaget.

"Naruto dan ekor sembilan sedang bertukar tubuh sekarang ...
Ia ingin menjelaskan sesuatu ...
Mereka sudah jadi teman baik sekarang" Ucap Hachibi.

"Kalau dia hanya butuh bagian dari bijuu ...
Bagian chakraku dan Hachibi telah ada padanya" jelas Kyuubi.

"Kau juga!?" Kakashi kaget karena pertamanya mengira chakra Naruto belum diambil.

"Botol dan kendi yang dimasukan ke mulut gedou Mazou adalah senjata Rikudou Sennin ...
Mereka memiliki kekuatan yang sangat besar, apapun yang sudah masuk, tak akan bisa keluar lagi ...
dan di dalam kendi, terdapat Kinkaku, serta Ginkaku di dalam botol ...
Mereka mungkin dibangkitkan oleh Edo Tensei dan digunakan dalam perang ini,
serta telah tersegel di dalam senjata itu ..."

"Rikudou, lalu dua bersaudara Ginkaku dan Kinkaku, aku pernah mendengar nama mereka sebagai legenda ...
Tapi, kenapa bisa ada chakra Kyuubi pada mereka?" Tanya Guy tak mengerti.

"Mereka pernah bertarung melawanku ..." Jelas Kyuubi.
"Lalu, aku memakan mereka ...
Tetapi, mereka bertahan dengan memakan daging di dalam perutku dan menyerap chakraku ..."

"Dengan kata lain, Kinkaku dan Ginkaku masing-masing memiliki bagian chakramu ...
Lalu lelaki bertopeng mengambil mereka sebagai materi untuk membangkitkan ekor sepuluh ...
Dari Squad Darui ...
Informasi itu kita dapat dari Markas Pusat" Ucap Kakashi.

"Tapi chakra itu dan chakra Hachibi hanyalah sebagian kecil ...
Aku tak tahu ekor sepuluh seperti apa yang akan dibangkitkan nanti" Ucap Kyuubi.

"Sepertinya aku harus melakukan sesuatu sebelum itu benar-benar bangkit" Kakashi bersiap dengan sesuatu.

"Kakashi ...
Kau selalu saja membuka mulut dengan mudah ...
Tidak heran kau hidup dalam penyesalan" Tobi juga bersiap.

Tunggu dulu, Tobi tahu lumayan banyak tentang Kakashi, jangan bilang dia beneran Obito? Oh Kishimoto-sensei -_-

"Siapa kau!?" Guy bertanya lagi pada Tobi.

"Kau tak ingat wajah, jadi untuk apa memberitahumu?"

"Kakashi ... Seperti yang kau katakan tadi, ini adalah kesempatan kita sebelum ekor sepuluh benar-benar bangkit ...
Kakek Rikuro pernah bilang kalau kebangkitan Ekor Sepuluh adalah sinyal akan hancurnya Dunia" Kyuubi yang sedang mengendalikan tubuh Naruto juga bersiap.

"Apa benar ekor sepuluh sekuat itu?" Naruto di alam bawah sadarnya juga mendengar penjelasan dari Kyuubi, dan ia bertanya.
"Aku bisa membayangkan kalau dia memiliki sepuluh ekor, tapi apalagi selain itu?" Tanyanya.

"Dia merupakan kumpulan dari semua chakra mulai dari ekor satu sampai aku ...
Dia merupakan awal dari semua chakra, Dewa yang menciptakan negara ...
Ame no Hitotsu no Kami ... Atara ... Deidara-bocchi ... Dia memiliki banyak nama" Jelas Kyuubi.
"Ia mampu menelan lautan, membelah daratan, membawa gunung ...
Dan merupakan nenek moyang dari semua yang ada di Dunia ini ...
Sederhananya dia gabungan dari semua Bijuu ...
Jujur saja aku tak punya kesempatan untuk menang melawannya ...
Tapi kalau hanya bagian chakra ekor delapan dan chakraku,
Kita tak akan tahu sebelum kita mencobanya" Lanjut Kyuubi.

"Kalian salah paham" Ucap Tobi, masih dalam pose merapal jutsu.
"Aku tak butuh ekor sepuluh yang sempurna untuk memujudkan rencanaku ...
Tujuanku hanyalah genjutsu terhebat, Mugen Tsukuyomi!!
Untuk membawa semua manusia di planet ini masuk ke dalam genjutsu ...
Untuk menyatukan Dunia ini, dan memberi kebebasan pada semua orang ...
Tak akan ada perang, tak akan ada kedamaian, tak akan ada apa-apa,
Sebuah Dunia yang sempurna ...
Dunia ini tak lagi butuh pahlawan seperti harapan atau masa depan ...
Kalau Ekor Sepuluh sudah benar-benar bangkit,
aku tak perlu yang sempurna untuk bisa menggunakan Mugen Tsukuyomi ...
Dan lalu kenyataan akan berakhir ...
Seluruh tekad yang ada akan berakhir sebagai mimpi tiada akhir ..." Ucap Tobi panjang lebar.

"Tukar balik, Kurama!" Pinta Naruto yang hendak mengatakan sesuatu pada Tobi. Kemudian, merekapun bertukar kembali.

"Aku ..." Naruto bersiap untuk berbicara dengan Tobi, "Aku memiliki seorang ayah! SEorang ibu! Dan Petapa Genit!!! SEmua anak ingin menjadi pahlawan!! Itulah kenapa aku bisa terus berlari maju tanpa kalah!! Aku akan menjadi Hokage yang menandingi semua generasi sebelumnya!!! Itulah mimpiku!! Bodoh!!!" Teriaknya ke Tobi.

"Meskipun kau tak pernah ingin mengakhiri kehidupan mudamu ...
Pada suatu titik, kau harus berhenti bermimpi" Ucap Guy.
"Yeah, mimpi adalah hal yang nantinya akan jadi kenyataan" Lanjut Kakshi.

"Mimpi, mimpi, mimpi, mimpi, begitu banyak mimpi!!
Mimpiku adalah dada wanita usia pertengahan,
kenyataan yang kau lihat ketika banyak mimpi jadi kenyataan adalah yang terbaik!!!" Ucap Bee sambil ngerap.

"Aku tak percaya bisa-bisanya kau mengatakan impian mesummu di saat seperti ini" Ucap Hachibi.

"Heh ..." Kyuubi hanya tersenyum kecil.

"Individualiti hanya akan membuat seseorang buta akan kebenaran ..." Ucap Tobi.
"Kata-kataku, kata-kata yang bukan apapun ...
Adalah kata-kata sesungguhnya yang akan membawa dunia ini pada kebenaran ..." Lanjutnya.

Whusss ...

TIba-tiba Naruto menghilang, begitu cepat.
Ternyata ia telah berada di mode Bijuu dan bersiap dengan sebuah rasengan di tangan.

Naruto meloncat, melesat untuk menghantam Gedou Mazou. Akan tetapi, Tobi menghalangi serangan itu dengan kipasnya, hingga membuat Naruto terpental dan kembali ke mode normal.

"Kelihatannya ini tak akan mudah ...
Aku rasa aku memang harus menampar topengmu terlebih dahulu" Naruto kembali bersiap.

"Tak akan ku biarkan kau menyentuh Gedou Mazou"ujar Tobi juga bersiap siaga dlm pertarungan.

BAGAIMANA LANJUTAN KISAHNYA?
===========================
Bersambung diCHAPTER 595 berikutnya.

Wednesday 11 July 2012

naruto chapter 593

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 593, "KEBANGKITAN OROCHIMARU"
==========================
Versi Teks by: BEELZETA.COM

"Bertemu dengan Orochimaru? Apa maksudmu?
Dan siapa orang yang tahu segalanya??" Suigetsu tak mengerti, ia bertanya-tanya pada Sasuke. Akan tetapi, Sasuke hanya menjawab dengan sebuah kalimat singkat, "Itu bukanlah urusanmu"

"Apa? Ini tidak masuk akal ...
Yang lebih penting, mustahil kau bisa membangkitkan kembali Orochimaru" Ucap Suigetsu lagi. "Kau mungkin berpikir menemui Orochimaru untuk bertanya bagaimana cara menggunakan kekuatan di dalam gulungan itu. Tapi kalau kau menyisihkan waktumu, kurasa kau akan bisa melakukannya tanpa bantuan Orochimaru ...
Itulah alasan kenapa aku mencarimu"

"Ada hal-hal yang hanya bisa dilakukan oleh Orochimaru" Ucap Sasuke.

"Sasuke, kau itu murid terbaiknya Orochimaru kan ...
Jadi harusnya kau bisa ..."

"Suigetsu, kamu ..."

"Apa?"

"Kau terlalu meremehkan Orochimaru" Ucap Sasuke.
"Apa!!? Bukan begitu!!! Aku bukannya meremehkannya!!!
Alasan kenapa kau bisa mengalahkan Orochimaru sendiri hanyalah karena dia tak bisa menggunakan tangannya akibat Shiki Fujin!!" Bentak Suigetsu.
"Kau sendirilah yang meremehkannya!!!
Bahkan meskipun kau bisa membangkitkannya, mungkin dia memang tak akan bisa menggunakan tangannya, tapi tetap saja itu terlalu berbahaya!!! Dia akan mengincar tubuhmu lagi!!! Dan kalau dia mengetahui tentang perang ini, dia pasti akan ikut ambil bagian juga! Bagaimanapun dia juga ingin menghancurkan Konoha!! Lalu, kita tim Taka akan dipaksa ikut bertarung!! Apa kau baik-baik saja dengan itu!? Sekarang adalah generasi kita!!!" Suigetsu terus mengoceh sementara Sasuke mendekati Anko dan merapal suatu jutsu.

"Dan lagi, aku tak ingin bertemu Orochimaru lagi ...
Aku tak ingin melihat wajahnya lagi"

"Bisakah kau diam, Suigetsu?" Pinta Sasuke.
"Daripada terus mengoceh, lebih baik bantu aku ambil bagian tubuh Kabuto dan bawa padaku"

"Eh??" Suigetsu tak mengerti, memangnya untuk apa?

"Apa kau pikir kalau kau tak mau mendengar kata-kata seseorang, orang itu akan mau mendengarmu?" Suigetsu menolak.

"Kalau begitu, biar aku saja yang melakukannya" Juugo mendekat ke Kabuto.

"Hei Juugo, apa kau baik-baik saja? Orochimaru akan dihidupkan lagi!"

"Aku tak peduli" Ucap Juugo.
"Tekad Sasuke adalah tekad Kimimaro juga ...
Dan aku akan membantu mewujudkan tekad itu" Juugo mengambil (?) sedikit bagian tubuh Kabuto.

"A-apa-apaan ini!?" Suigetsu masih terlihat tidak setuju.

"Di desaku, ini disebut transpormasi Sennin ...
Aku juga bisa bertranspormasi seperti itu ...
Tapi untuku, itu disebut Transpormasi segel kutukan" Juugo menaruhnya di pundak Anko, di lokasi tanda kutukannya berada.

"Untuk menekan segelnya, Fuuja Hounin" Sasuke melakukan ssesuatu pada tanda itu.
"Yang harus aku lakukan adalah kebalikannya, Kaija Hounin!"

Tiba-tiba saja, dari tanda segel itu muncul seseosok ular. Dan dari dalam mulut ular itu, muncul Orochimaru.

"..." Suigetsu ketakutan, bersembunyi di balik tubuh Kabuto.

"Jadi kau yang membangkitkanku ya ..."

"He-hello, lama tak jumpa" Ucap Suigetsu.
"??" Orochimaru malah fokus melihat Kabuto yang lemas tak berdaya.

"Orochimaru, aku ingin kau melakukan sesuatu untukku" Pinta Sasuke.
"Kau tak perlu menjelaskan semua detailnya,
aku sudah mengamati semuanya dari dalam tubuh Anko ...
Aku menaruh chakra senninku dan membagi kesadaranku sendiri di dalam segel itu ..."

"Jadi, kau pasti sudah tahu tentang perang ini kan?"

"Tentu" Ucap Orochimaru.
"Tapi aku ingin mengatakan sesuatu padamu Suigetsu,
aku tak tertarik dengan perang ini"

Tampaknya Orochimaru juga mendengar keluhan Suigetsu tadi.

"Eh!?"

"Perang ini dimulai oleh orang lain ...
Kalaupun ada yang membuatku tertarik, itu adalah tubuhmu, Sasuke!
Tapi meski begitu, aku rasa aku tidak memiliki kekuatan yang cukup sekarang untuk mencuri tubuhmu sekarang"

"Ini" Sasuke memperlihatkan gulungan itu.

"..." Sejenak Orochimaru terdiam, kemudian bertanya ...
"Apa yang sebenarnya ingin kau lakukan setelah bertemu dengan mereka?"

"Aku tak begitu tahu tentang ini ...
Aku ingin mendengar semuanya dari mereka" Ucap Sasuke.

"Semuanya?
kau tak perlu mengkhawatirkan itu, bagaimanapun juga kau adalah anak-anak"

"Bukan begitu!" Ucap Sasuke dan kemudian teringat akan kata-kata Itachi :
"Lebih dari siapapun, aku hanya menganggapmu sebagai seorang anak kecil ...
Aku tak pernah mengakui kekuatanmu ...
Tapi setelah aku memikirkannya lagi ...
Mungkin saja waktu itu kau mampu merubah ayah, ibu, serta klan Uchiha ...
Kalau saja aku menemuimu dengan baik sejak awal,
Kalau saja aku memberitahu kebenarannya sambil melihat dari sudut pandangmu ...

"Aku bukan anak kecil lagi sekarang" Ucap Sasuke ke Orochi.

"Tak peduli apapun yang kau lakukan setelah ini ..." Sasuke kembali teringat kata-kata Itachi.

"Aku ingin tahu apa yang mengawali semua ini ...
Aku ingin tahu bagaimana seharusnya aku bertindak" Ucap Sasuke.

"Apa kau ingin memikirkan kembali tentang balas dendammu?"

"Tidak" Tegas Sasuke.
"Ini tidak seperti aku meragukan tentang balas dendamku ...
Aku bertemu Itachi kembali dan kebencianku terhadap Konoha semakin meningkat ...
Tapi, aku ingin tahu bagaimana perasaan Itachi ...
Perasaan seorang manusia yang bahkan setelah namanya dinodai,
Tetap saja memikirkan desanya ...
Tetap berkeinginan untuk melindunginya ..." Ucap Sasuke.


"Apa itu Itachi? Apa itu Klan? Apa itu desa?
Dan, aku ingin mencaritahu semuanya serta menemukan jawabanku sendiri ..."

"Dia yang sekarang benar-benar berbeda dari saat dimanipulasi oleh Itachi, serta digunakan pleh Tobi dan aku" Pikir Orochimaru dan kemudian pergi mendekat ke tubuh kabuto.

"Aku tak tahu kenapa, aku merasakan sensasi yang aneh" Pikir Orochimaru lagi sambil menaruh telapak tangannya di tubuh Kabuto.

Satt ...
dengan cepat, Suigetsu yang masih ketakutan menjauh dari tubuh Kabuto dan berdiri di sebelah Sasuke. "Dia pasti ingin menghisap seluruh kekuatan Kabuto dan membunuhnya!!
Aku beritahu kau, sebaiknya kita berhati-hati, mungkin saja dia ingin menangkap kita saat kita lengah" Ucap Suigetsu. Namun yah, Sasuke tak mempedulikan ocehan Suigetsu itu.

"Kau tidak seburuk itu ...
Sebagaimana kau sekarang" Orochimaru membuat Kabuto yang berada di mode Sennin kembali ke mode manusia.

"Lihat!!! Dia pasti menghisap chakranya!!!"

"Bukan, bukan begitu ..." jelas Juugo.
"Dia hanya melepas transpormasi sennin Kabuto dan mengambil chakranya yang ada di dalam tubuh Kabuto kembali, kelihatannya dia tak ingin mengambil chakra Kabuto"

"Baiklah, aku akan bekerjasama denganmu, sekarang ikuti aku" Pinta Orochimaru.
"kemana kita akan pergi?" Sasuke bertanya.

"Ke tempat yang juga sangat kau kenal ...
Ayo kita pergi" Ajak orochimaru, dan akhirnya ia dan Sasukepun bersiap untuk menuju tempat yang dimaksud.

Bersambung ke Naruto Chapter 594