Monday 19 November 2012

naruto chapter 605


ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 605, "NERAKA"
*******************************
Gerimis kesedihan,
Kakashi menusuk tubuh Rin Dgn Raikiri hingga menembus tubuhnya.. Entah kenapa, Kakashi membunuh gadis itu yg tdk lain adalah sahabatnya sendiri. Hal ini tentu saja membuat Obito yang tiba ditempat itu, melihatnya benar-benar tak mengerti, Dari tatapannya, terlihat jelas kalau ia sangat kaget dgn rasa tdk p
ercaya yg dilakukan oleh Kakashi.

Naruto Chapter 605 - Neraka
Teks Version by www.Beelzeta.com

Dari sekeliling mereka, terlihat puluhan ANBU Kirigakure. Dan kelihatannya, mereka kesal.

"Sial! Dia mendapatkannya!" Ucap salah seorang dari mereka.
"Padahal kita sudah susah payah mendapatkannya"

"Rin ..." Kakashi berlutut di depan tubuh Rin yang telah terbaring dalam keadaan tak bernyawa. Kakashi menangis, dan secara perlahan. Wow, matanya berubah ke dalam bentuk Mangekyou sharingan.

Sama halnya dengan Kakashi, mata Obito juga mengalami hal yang sama.

Mata kiri Kakashi dan Mata kanan Obito, kedua mata yang pada dasarnya memang terhubung itu sama-sama telah berubah ke bentuk Mangekyou.


Setelahnya, kakashi rebah pingsan. Sementara Obito, ia menjerit. Begitu kuat dan penuh dengan emosi.

"!!?" Teriakan Obito membuat kaget para ANBU Kirigakure.

"Gyaaaaaahhhh!!!!!!!!!" Teriakan Obito semakin menjadi. Dan kini, seluruh tubuhnya benar-benar telah terbungkus oleh tubuh Tobi. Dan tak hanya terbungkus, bagian kanan tubuhnya bahkan mengeluarkan ranting-ranting kayu. Begitu emosi hingga tampaknya Obito tak mampu mengendalikan kekuatannya.

"Hm?"
"Bala bantuan!!?"

"Dia cuma sendiri!!!" Salah seorang ANBU melemparkan beberapa shuriken ke arah Obito.

Tap Tap Tap!
Bukannya mengenai tubuh Obito, shuriken-shuriken itu malah hanya menembusnya dan lalu menancap di pepohonan.

"Aku tak akan pernah mengakui ...
Ini ..."

"Apa itu!?"
"Apa dia menghindarinya!?" Para ANBU Kirigakure tampak kaget.

"Aku tak akan pernah mengakuinya!!!" Tobi mengamuk, melesat ke arah para ANBU dan menyerang mereka semua.

"Jangan meremehkan Desa Kabut Berdarah!!!" Salah seorang ANBU mencoba untuk menahan serangannya. Namun ... Jleb!!!!

Tobi memukul, menembus tubuh shinobi itu dengan ujung tangan kanannya yang telah berubah menjadi ujung kayu ranting-ranting yang tajam.

Tobi membantai mereka, begitu buas dan kuat. Tobi menghabisi satu per satu ANBU tersebut. Dan saat para ANBU mencoba untuk menyerangnya, serangan mereka hanya menembus begitu saja tubuh Tobi, dan bahkan malah mengenai rekan mereka.

"Gyaaaah!!!"

"Setidaknya, dapatkan perempuan itu!!!"
"Jangan biarkan musuh mendapatkan tubuhnya!!!"

Whusss ...
Tobi terus melesat, melesat menembus tubuh para shinobi yang hendak menyerangnya.

"Tidak salah lagi!! Tubuhnya dapat menembus kita!!"

Obito menembus mereka, melesat menuju tempat Rin terkapar, dan menyerang shinobi-shinobi yang hendak meraih tubuhnya.

"Gyaaah!!!!"
"Gyaaaah!!!!"
jerit rintih kematian para Anbu..

"Kau mampu menggunakan Mokuton Sashiki no Jutsu dengan baik, Obito ...
Aku mengerti kenapa Madara memilihmu" Ucap Tobi.

"Siapa orang itu sebenarnya?" Para ANBU mulai panik. Sementara Obito, ia terus-terusan membantai mereka.

"Tempat ini, dimana aku ..." Obito mulai bingung, stres.. Memperhatikan keadaan sekitarnya.
"Aaaarkhhhh!!!!" Obito kembali histeris, dan kemudian memunculkan dahan-dahan, Akar pohon raksasa yang akhirnya menusuk para ANBU, lalu menjulang menembus langit, mengarah ke bulan.

"Aku mengerti ...
Aku berada di ... Neraka"Ucap Obito berurai Air mata stelah membantai Para Anbu..

"BULAN YANG MENETESKAN AIR MATA"
Bersambung ke Naruto Chapter 606
===========================

No comments:

Post a Comment