=========================
COVER: MIFUNE DAN HANZOU BERTEMU DALAM SEBUAH KILASAN,, APA YG TERJADI DIMASA LALUNYA..
... Dikisah chapter sblumnya Hanzou kalah cepat dalam mengayungkan senjata dan Patah,
"Jadi kau telah lupa dgnku... Lalu mungkin kau telah lupa apa yg kau katakan setelah membelah tubuhku...."ucap MIFUNE dgn gaya samurai memasukkan kembali pedang di gagannya,
HANZOU berpikir sejenak(hingga ia jd mengingat kembali dmasa lalu pertarunganx).
Flashback
Dimasa lalu ini Mifune kalah dlm kecepatan saling serang dlm mengayungkn senjata, tubuhx brsujut ketanah dan darah keluar dikepala Mifune krn terkena sayatan sabit dr Hanzou.
"Racun Samalander... tentu saja KAMAKU(nama senjatax) juga dilapisi dengan Racun trsebut.. tdk usah takut.. Sakitnya akan membuatmu mati rasa dan lumpuh.. Dan dlm 2 hari kau akan mati...."Kata Hanzou, dan mifune terlihat terengah-engah..
"Sebenarnya aku akan mengatakan padamu mengapa mereka memanggilku -HANZOU SI SAMALANDER- anggap ini sbg kenang2an untuk dibawa ke-neraka... Dahulu ada seekor Samalander Hitam didesaku yg menghasilkan Racun Mematikan ini.. Aku msih kecil ketika hewan itu mati... Dan aku mengambil Kantung Racunnya Dan menanamkannya kedalam Tubuhku... Tepat Disini..(hanzou menunjukkan Goresan di sisi Kiri perutnya) Semua itu memberikan Daya tahan diriku sendiri terhadap Racun dan Membuat Tubuhku sendiri jadi beRacun... Aku bisa dgn mudah melumpuhkan org2 disekelilingku hanya dgn menghembuskan nafasku Kepada mreka.. Mereka takut padaku Yg seorg anak kecil.. Untuk menjaga org2 yg ada disekitarku agar aman.. Maka aku mulai menggunakan topeng ini untuk bernafas..."Ucap Hanzou menjelaskan.
"Lalu mengapa, kau tdk melepaskan topengmu itu untuk membunuhku.."tanya Mifune.
"aku pernh melakukan itu, tp itu ada resikonya.. Kau lihat.. Topeng ini juga melindungiku dari Racun.. Jika aku mengalami luka dibagian perutku.. Dalam pertempuran dan kantung racunnya pecah.. Cairannya akan menguap keudara.. Lalu membuat sebuah awan Gas racun yg besarr.. Meskipun aku memiliki kekebalan tp menghirupnya akan menghentikanku.. itu tdk akan cukup untuk membunuhku tp itu memberikan musuhku kesempatan.. Menghadapi seseorang Se-levelmu praktis aku perlu untuk ttp menggunakannya.. Aku tdk kan pernh mmberikanmu kesempatan.. Meskipun dengan pedangmu yg tumpul..."Ucap Hanzou menjelaskan,
Dan terlihat Pedang Mifune patah, "manusia adalah pedang mereka sendiri.. Itu berarti Aku juga Tumpul(bodoh).. Aku takut hidupku akan berakhir disini.."ucapnya sambil mengeram kesakitan..
"..Satu hal Lagi.. kehidupan org tidak akan berakhir saat mereka mati.. Itu bs Berakhir Ketika mereka kehilangan keyakinannya.. Jadi Itu masalah lain.. kau tdk bs menghakimi sesuatu seperti itu dengan Matamu.. Bahkan jika kau mati disini, itu tdk brrti kau Tumpul Seperti pedangmu.. Jika itu bukan kau.. kau pasti telah lari ketakutan karna Namaku.. teman2mu yg tdk brniat untuk brtarung sejak awal adalah-Pedang Tumpul(bodoh)- tapi kau tetap berdiri ddpanku untuk melindungi mereka.. Ketika aku menceritakan Kisahmu.. Aku akan menganggap Kau sbg seorg PAHLAWAN, katakan namamu sbg imbalan.."kata hanzou.
"Berjanjilah..sesuatu.. Sbg ganti dr nyawaku.."ucap Mifune
"...KATAKANLAH??"tanya Hanzou.
"Biarkan para pengikut samuraiku.. Tetap hidup"jwb Mifune yg msh trgeletak, membuat hati Hanzou jd tergugah.. Tanpa pikir lg Ia lalu memberikan ssuatu pd Mifune,
"Ini adalah penawar racunnya..."(sambil meletakkanx ddkat mifune) "Sprti yg aku katakan, kau tdk tahu Seseorg itu memiliki keyakinan kalau hanya dgn melihatnya.. Tp kau bs mengetahuinya dgn brtarung dgnnya.. Dan aku blum prnh brtarung dgn org spertimu slama ini.. Jd aku akan menyelamatkanmu kali ini.. meskipun meminum penawar racun ini tdk menjamin kau tdk akan mati..(lalu Hanzou menuangkn Penawar itu kemulut mifune).. Ini Ssuatu hal yg brbeda untuk menebus keyakinan seseorg.. Aku memiliki keyakinan akan diriku sendiri.. Dgn itu aku mampu membawa Kedamaian pd dunia.. Aku akan menguji Keyakinanmu padaku...(mifune trdiam dan hanya menyimak ucapan panjang lebar hanzou) "Akankah kematian itu msh mampu menahan kekuatan pada keyakinan...?? Ataukah umur yg pnjang dgn meninggalkannya.."Ucap Hanzau yg tringat dgn kata2 dmasa lalunya.
Kembali dpertarungan,
Mifune kembali mengingatkan akan perkataannya dulu..
"Apa kau gagal dlm percobaanmu??apa kau sudah kehilangan keyakinanmu...?"tanya Mifune
"Kauu.. Tk dapat mengetahuinya dgn hanya melihatku.. Meski aku abadi.. Ada cara menghentikanku.. Aq sudah pernh menjelaskan padamu Mifune.. Mundurlah.. Tunggu saat ada kesempatan dan segel lah diriku.. Kurasa kau dpt melakukannya..?!"ucap Hanzou lalu membuka bajunya.
"TUAN MIFUNE..RACUNNYA..!?"teriak Samurai 1 yg brada diantara prajurit lainnya.
"Aku akan baik2 saja.. Aku tlah memberikan kekebalan dlm diriku trhadap racunnya.. Tp aku tdk bs hanya mengandalkan itu.. Kalian waspadalah dan bersiap untuk menyegel dia..!!"Ucap mifune.
Hanzou mulai mengambil potongan senjatanya yg patah, "Sudah kuduga.. Sudah kuduga dia bs selamat..."pikirnya jd bertanya2.
"...Tetap awasi dia?!"Ucap mifune
"HANZOU DONO..."pikir mifune yg memperhatikan Hanzou.
"Mifune..."ucap Hanzou dan ia mulai menusukkan potongan senjatanya di Perutnya, "AKU MENARUH KEYAKINAN PADA DIRIMU...!!"
smua yg prajurit samurai yg memperhatikannya jd trcengang..
"SEPPUKU..?!"ucap Samurai 2.(Seppuku: tradisi bunuh diri ala samurai)
"ini racun yg sangat kuat.. Meski kau punya kekebalan.. Berhati2lah bergerak...??"ucap Hanzou, dan perlahan racun dlm tubuhnya mulai keluar, dan tubuhnya sdikit hancur..
Sementara ditempat rahasia dimana kabuto yg mengendalikan Edo tensei Hanzou jd kaget, "hem..Dia menentang perintah dari jimatku.. D-dia bunuh diri?! Kalau bgtu aq benar2 akan mengendalikannya sbg boneka?"Ucapnya sambil merapal mantra..
Asap tebal yg bracun itu mulai keluar menyelimuti tubuh Hanzou. "Hanzou-dono tak akan mengalah kepada org yg bersembunyi dlm bayangan.. Menggunakan org sbg boneka untuk melakukan pekerjaannya itu pengecut(red-kabuto).."Kata Mifune.
"Kau korbankan dirimu dan mendapatkan kembali keyakinanmu.. Kau bukanlah pedang yg tumpul temann..??"ucapan trakhir Hanzou lalu tubuhnya mulai kaku trkena asap racun, Dan dgn cepat Salah seorg Shinobi melemparkan gulungan kertas penyegel kearahnya dan membalut Hanzou hingga gk bs berkutik lagi.
"..Apaaa?..dia tdk bs brgerak??"Ucap kabuto gagal mengendalikn Hanzou.
"KETIKA AKU BERBICARA TENTANGMU, AKU AKAN MENGANGGAPMU SEBAGAI PAHLAWAN.. SESEORG YG TAK KEHILANGAN KEYAKINANNYA.. Sungguh pekerjaan yg hebat HANZOU-DONO."Kata2 Mifune telah mengalahkan Master Hanzou si Samalander
__________by_Yusril_Ahmat__________
Sementara dipertarungan DiDIVISI 1, terlihat Sudah banyak korban yg telah tewas dr peperangan trsbut, ditengah medan, tim inoshikachou menghadapi mantan gurunya Asuma, bentrokan trjadi..
Asuma memulai melancarkan Serangannya tanpa ampun, hingga Ino shika chou terkena dan Trhempas kebelakang,
"UGHHH..."eram Chouji yg jatuhnya trsungkur ketanah.
"kau terlalu lambat Chouji.. Tetap konsentrasi...!!"ucap arahan Shikamaru.
"Lihat..Dia datang.."teriak Ino melihat Asuma kembali melancarkan serangan.
"Shikamaru, Gunakan Kagemane no Jutsu, untuk mengarahkanku ke Chouji.."Ucap Asuma sempatx memberi pengarahan.
"Satu langkah lagi didepanmu..?!"Kata Shikamaru Lalu langsung merapal Jutsux, dan bayangannya lalu menyebar,
Asuma kemudian melompat mendekat, bgtupun Chouji cepat membesarkan Pukulan Tanganx dan brsiap memukul Asuma,
"Sekarang Chouji..."Teriak perintah Shikamaru.
"Bagus..."ucap Asuma.
Namun dsaat Chouji mau melancarkan pukulannya tiba2 ia berhenti (gk tega memukul gurunya)
"Apa yg kau lakukan Chouji.."tanya Asuma Heran.
"Bulatkan tekadmu..! Kau kan bilang sudah siap untuk ini..?!"Ucap Shikamaru lagi.
"CHOUJII....!!"teriak Ino.
"..Aku tdk bisa melakukannyaaaaa.. Aku tdk bisa melukai guru kitaaaaa..."Guman Chouji sambil menangis.
"CHOUJII..."ucap Asuma kemudian langsung maju dan Menendangnya hingga trpental kebelakang.. "GHAGHHH...."rintih Chouji.
"MENYINGKIRLAH...!!"teriak asuma lalu ia merapal jutsu tuk menyerang, "ELEMEN ANGIN.. JURUS BADAI DEBUU..!!"
PERASAAN CHOUJI TELAH MENUNTUNNYA KEHILANGAN ARAH
Bersambung Di chapter 533
No comments:
Post a Comment